PALANGKA RAYA-Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng serius dalam menangani wabah pandemi Covid-19 di
Kalteng. Untuk mendukung keseriusan ini, Pemerintah Pusat dalam hal ini
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengirimkan kebutuhan medis yang ketiga
kalinya pada Jumat (10/4) lalu.
Gubernur Kalteng
H Sugianto Sabran melalui Wakil Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 di Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, Pemprov Kalteng
kembali menerima bantuan 10.000 alat pelindung diri (APD) dan 3.000 masker
medis. APD dan masker ini akan segera didistribusikan ke kabupaten/kota se-Kalteng.
“Memang, jika
dilihat dari jumlahnya pengiriman APD dan masker ini memang cukup banyak,
tetapi pendistribusiannya akan disesuaikan dengan kebutuhan tiap
kabupaten/kota,†ungkapnya saat diwawancarai Jumat (10/4).
Diungkapkannya,
APD dan masker ini tidak dibagikan sekaligus dan dihabiskan secara langsung,
lantaran sekitar 35 persen akan disimpan sebagai cadangan. Proses distribusinya
ini sudah diatur oleh kementerian, jadi harus ada yang disimpan sebagai
baperstok.
“Untuk itu,
dalam menggunakan APD dan masker ini harus sesuai dengan peruntukannya,
sehingga kegiatan-kegiatan yang tidak berhubungan dengan wabah Covid-19, maka
tidak perlu menggunakan APD,†ungkapnya kepada media.
Dijelaskannya,
pendistribusiannya pun nantinya setiap daerah memiliki porsi masing-masing
lantaran menyesuaikan kondisi daerah tersebut. Pasalnya, pendistribusian APD
dan masker ini akan lebih banyak di daerah-daerah yang sudah menjadi zona
merah.
“Daerah yang
sudah zona merah akan mendapatkan pendistribusian lebih, jika zona kuning maka
akan disesuaikan, begitu juga dengan daerah dengan zona hijau,†jelas Kepala
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng ini.