PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Muhammad Reza Prabowo mengatakan, pihaknya fokus menyelesaikan penetapan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“PPPK dulu selesaikan, setelah selesai penetapannya itu terplot formasi di setiap sekolah, baru Guru Tidak Tetap (GTT) kita reset dari 0. Anggap saja GTT itu tidak ada. Kemudian kebutuhan guru kita akan akomodir lewat GTT, baru kita buka secara umum GTT,” ujarnya, Senin (12/2) kemarin.
Dia mengungkapkan kekurangan guru di Kalteng sebanyak 3500 GTT. Oleh karena itu rencananya akan disiapkan sebanyak 1500 sampai 2000 GTT.
”Total GTT ada 1990 sekian. Dari 1990 sekian GTT terdapat 1095 itu GTT kita yang beralih status menjadi PPPK. Jadi 990 GTT yang ada, dan itu semua kita reset. Kita start semua dari nol. Tapi mereka kita kasih modal nilai afirmasi,” jelasnya.(hfz/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Muhammad Reza Prabowo mengatakan, pihaknya fokus menyelesaikan penetapan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“PPPK dulu selesaikan, setelah selesai penetapannya itu terplot formasi di setiap sekolah, baru Guru Tidak Tetap (GTT) kita reset dari 0. Anggap saja GTT itu tidak ada. Kemudian kebutuhan guru kita akan akomodir lewat GTT, baru kita buka secara umum GTT,” ujarnya, Senin (12/2) kemarin.
Dia mengungkapkan kekurangan guru di Kalteng sebanyak 3500 GTT. Oleh karena itu rencananya akan disiapkan sebanyak 1500 sampai 2000 GTT.
”Total GTT ada 1990 sekian. Dari 1990 sekian GTT terdapat 1095 itu GTT kita yang beralih status menjadi PPPK. Jadi 990 GTT yang ada, dan itu semua kita reset. Kita start semua dari nol. Tapi mereka kita kasih modal nilai afirmasi,” jelasnya.(hfz/hnd)
