KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Gubernur Provinsi Kalteng H. Sugianto Sabran menjanjikan akan memberi reward atau hadiah berupa pembangunan untuk Kabupaten Seruyan. Namun hal itu, jika target vaksinasi Covid-19 di wilayah tersebut dapat mencapai target. Terlebih bagi masyarakat lanjut usia (lansia).
Ini disampaikannya saat meninjau pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal Covid-19 di Kabupaten Seruyan bersama Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Danrem 102 Panju Panjung serta Anggota DPR RI, H. Agustiar Sabran bertempat di SMPN 1 Kuala Pembuang, Kamis (10/6) lalu.
"Tadi disampaikan ada sekitar 7.000 lansia di Kabupaten Seruyan, dan jika dari sekitar 7.000 lansia itu tadi bisa mencapai 90 persen, bisa 98 persen (vaksinasi, red) saya kasih reward untuk pembangunan di Kabupaten Seruyan,"sebut Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran saat menyampaikan sambutan.
Lanjutnya, reward pembangunan yang dimaksud yaitu berupa infrastruktur seperti halnya peningkatan pembangunan ruas jalan Kuala Pembuang – Bangkal yang nantinya akan diselesaikan, jika terget vaksinasi yang disebutkannya itu dapat terpenuhi.
"Nanti jalan Bangkal dari sini (Kuala Pembuang, red) nanti akan di aspal, 2023 selesai. Tetapi saya minta Bapak Bupati menangani Covid-19 harus serius," sebutnya.
Sugianto juga menyampaikan program vaksinasi akan terus berlanjut. Bahkan dia juga mengharapkan dari jumlah sekitar 160.000 penduduk yang ada di Kabupaten Seruyan setidaknya 70-80 persen terget vaksinasi itu bisa tercapai.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga menambahkan, bahwa vaksin Covid-19 ini menurutnya sangatlah penting. Terlebih bagi masyarakat lansia di wilayah setempat maupun Kalteng. Selain itu, Sugianto juga berharap angka kematian di Kalteng juga bisa berkurang, terlebih dengan vaksinasi yang gencar dilakukan.
"Target vaksinasi lansia ini supaya kita bisa menghindari angka kematian (Covid-19, red). Kita sekarang hampir 600 lebih angka kematian di Kalimantan Tengah. Sehingga bagaimana angka kematian ini dengan vaksin yang dilaksanakan untuk lansia angka kematian ini dapat berkurang, bahkan tidak ada lagi angka kematian di Kalimantan Tengah dan ini menjadi target kita bersama. Dengan gotong royong, sinergi kita akan menjadi kuat untuk melawan Covid-19 dan Covid-19 kita kendalikan sehingga angka kematian berkurang," pungkasnya.