28.2 C
Jakarta
Friday, December 6, 2024

Dislutkan Kalteng Gelar Pasar Penyeimbang Keliling untuk Atasi Inflasi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menggelar Pasar Penyeimbang Keliling di Jalan Tingang, Palangka Raya, pada Sabtu (9/11).

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat menghadapi inflasi serta memastikan harga kebutuhan pokok, terutama komoditas ikan, tetap terjangkau.

Kepala Dislutkan Kalteng, H Darliansjah, mengatakan pasar keliling ini memberikan kesempatan bagi warga untuk membeli ikan patin segar dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp23.000 per kilogram. Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan harga ikan patin di pasar tradisional.

“Melalui pasar penyeimbang keliling ini, kami ingin memastikan masyarakat dapat mengakses pangan sehat dan bergizi tanpa terbebani harga yang tinggi,” ujar Darliansjah.

Baca Juga :  RS Doris Sylvanus Masih Rawat 41 Pasien Covid-19 Bergejala Berat

Lebih lanjut, Darliansjah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dari pemerintah provinsi untuk menanggulangi dampak inflasi yang menggerus daya beli masyarakat. Komoditas ikan, yang merupakan bahan pangan utama bagi banyak warga Kalteng, menjadi fokus utama dalam program ini.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mengurangi dampak inflasi terhadap daya beli masyarakat, khususnya pada komoditas ikan yang sangat dibutuhkan sehari-hari,” ungkapnya.

Dengan adanya pasar penyeimbang keliling ini, diharapkan masyarakat Kalteng dapat lebih mudah mengakses bahan pangan dengan harga yang wajar. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menggelar Pasar Penyeimbang Keliling di Jalan Tingang, Palangka Raya, pada Sabtu (9/11).

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat menghadapi inflasi serta memastikan harga kebutuhan pokok, terutama komoditas ikan, tetap terjangkau.

Kepala Dislutkan Kalteng, H Darliansjah, mengatakan pasar keliling ini memberikan kesempatan bagi warga untuk membeli ikan patin segar dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp23.000 per kilogram. Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan harga ikan patin di pasar tradisional.

“Melalui pasar penyeimbang keliling ini, kami ingin memastikan masyarakat dapat mengakses pangan sehat dan bergizi tanpa terbebani harga yang tinggi,” ujar Darliansjah.

Baca Juga :  RS Doris Sylvanus Masih Rawat 41 Pasien Covid-19 Bergejala Berat

Lebih lanjut, Darliansjah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dari pemerintah provinsi untuk menanggulangi dampak inflasi yang menggerus daya beli masyarakat. Komoditas ikan, yang merupakan bahan pangan utama bagi banyak warga Kalteng, menjadi fokus utama dalam program ini.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mengurangi dampak inflasi terhadap daya beli masyarakat, khususnya pada komoditas ikan yang sangat dibutuhkan sehari-hari,” ungkapnya.

Dengan adanya pasar penyeimbang keliling ini, diharapkan masyarakat Kalteng dapat lebih mudah mengakses bahan pangan dengan harga yang wajar. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru