PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar betang expo dalam rangka menyambut gelaran Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Gunung UCI Mountain Bike (MTB) Eliminator World Championship 2023 di halaman GOR Serbaguna Indoor Jalan Tjilik Riwut Km 5 Kota Palangkaraya.
Lokasi tersebut dipilih karena bersebelahan dengan arena lokasi perlomban balap sepeda yang dihelat di halaman Stadion Tuah Pahoe Kota Palangkaraya pada tanggal 10 hingga 12 November 2023.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Nuryakin dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Betang Expo berharap, melalui kegiatan Betang Expo, masyarakat Kalteng dapat semakin mengenal dan mencintai budaya Dayak, serta dapat meningkatkan penggunaan produk-produk unggulan Kalteng.
“Saya juga berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalimantan Tengah. Khususnya bagi para pelaku UMKM dan industri kreatif,” ujarnya, Jumat (10/11) kemarin.
Ia mengimbau kepada seluruh pengunjung Betang Expo 2023, saya mengajak untuk memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya.
“Kunjungi berbagai stand pameran, nikmati berbagai pertunjukan seni budaya, dan belilah produk-produk unggulan Kalimantan Tengah. Semoga Betang Expo 2023 ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DAD Kalteng Agustiar Sabran melalui Ketua Harian Andrie Elia menambahkan kegiatan betang expo ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya dilaksanakan.
Dia menerangkan, Betang Expo ini juga diselenggarakan untuk mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) Kalteng dalam rangka menyambut dan memeriahkan UCI MTB Eliminator World Championship 2023.
“Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, adalah sebuah bentuk pembinaan dan fasilitasi pemberdayaan masyarakat adat yang didasarkan pada program kerja dan kegiatan DAD Kalteng,” jelasnya.
Secara khusus, sambung Andrie, betang expo ini juga sebagai upaya pengembangan dan pelestarian seni, budaya dan kearifan lokal masyarakat adat Dayak.
“Dan juga sebuah ajang atau kegiatan untuk membantu dan mendukung para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif yang berbasis kearifan lokal untuk tetap produktif dan inovatif,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Umum DAD Kalteng Yulindra Dedy menambahkan, Betang Expo ini melibatkan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif, pelaku kuliner lokal, serta para pelaku seni dan budaya, komunitas dan pemerintah kabupaten.
“Dengan rincian UMKM yang bergerak di bidang kuliner sebanyak 47 UMKM, kelompok kriya UMKM sebanyak 12 UMKM, komunitas sebanyak 4 komunitas, dan diikuti 5 kabupaten dan juga dari UMKM di bawah binaan Bank Kalteng, serta seluruh pelaku usaha PKL yang terlibat ikut ambil kegiatan Betang Expo,” jelasnya.(hfz/hnd)