PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo menyebut pendidikan merupakan cara untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia melalui pembangunan SDM yang unggul merupakan tugas bersama dalam menciptakan bangsa yang kuat dan Negara yang makmur.
Hal ini disampaikan Wagub H. Edy Pratowo saat menjadi pemateri perkuliahan umum di Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya, Jumat (10/9).
Wagub H Edy Pratowo mengatakan, melalui SDM yang unggul, tangguh dan berkualitas baik secara fisik dan mental akan berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa, namun juga dalam mendukung pembangunan nasional khususnya pembangunan Kalteng.
Dia menyebut, beberapa tantangan pendidikan di Indonesia di antaranya krisis karakter bangsa dan kecakapan pada abad XXI, revolusi industri 4.0 dan teknologi/ inovasi distruptif dan bonus demografi (58 juta tenaga kerja pada 2030). Proyeksi masa depan diantaranya kompetisi akan semakin objektif dan kompetitif, 65 % siswa SD akan mendapat jenis pekerjaan yang belum ada sekarang dan 14,2 juta tenaga kerja cakap akan bermigrasi antar Negara Asean.
"Wujud keseriusan Pemprov Kalteng dalam hal pendidikan tertuang pada Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng ke-4 Kalteng Makin 'Berkah' yakni mempercepat pembangunan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan berdaya saing,” ujarnya.
Kalteng dipercaya sebagai salah satu lokasi pengembangan dan pembangunan Food Estate yang merupakan PSN untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan adanya peningkatan kualitas dan kapasitas SDM masyarakat Kalteng akan turut menyukseskan dan bahkan mampu menyerap tenaga kerja dari masyarakat Asli Kalteng yang tentunya akan bermuara pada peningkatan kualitas ekonomi Kalteng.
Menurutnya, generasi muda Kalteng adalah harapan di masa yang akan datang akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik dan sebagai penentu keberlanjutan hidupnya Bumi Tambun Bungai, Tanah Berkah Kalteng.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo menyebut pendidikan merupakan cara untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia melalui pembangunan SDM yang unggul merupakan tugas bersama dalam menciptakan bangsa yang kuat dan Negara yang makmur.
Hal ini disampaikan Wagub H. Edy Pratowo saat menjadi pemateri perkuliahan umum di Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya, Jumat (10/9).
Wagub H Edy Pratowo mengatakan, melalui SDM yang unggul, tangguh dan berkualitas baik secara fisik dan mental akan berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa, namun juga dalam mendukung pembangunan nasional khususnya pembangunan Kalteng.
Dia menyebut, beberapa tantangan pendidikan di Indonesia di antaranya krisis karakter bangsa dan kecakapan pada abad XXI, revolusi industri 4.0 dan teknologi/ inovasi distruptif dan bonus demografi (58 juta tenaga kerja pada 2030). Proyeksi masa depan diantaranya kompetisi akan semakin objektif dan kompetitif, 65 % siswa SD akan mendapat jenis pekerjaan yang belum ada sekarang dan 14,2 juta tenaga kerja cakap akan bermigrasi antar Negara Asean.
"Wujud keseriusan Pemprov Kalteng dalam hal pendidikan tertuang pada Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng ke-4 Kalteng Makin 'Berkah' yakni mempercepat pembangunan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan berdaya saing,” ujarnya.
Kalteng dipercaya sebagai salah satu lokasi pengembangan dan pembangunan Food Estate yang merupakan PSN untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan adanya peningkatan kualitas dan kapasitas SDM masyarakat Kalteng akan turut menyukseskan dan bahkan mampu menyerap tenaga kerja dari masyarakat Asli Kalteng yang tentunya akan bermuara pada peningkatan kualitas ekonomi Kalteng.
Menurutnya, generasi muda Kalteng adalah harapan di masa yang akan datang akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik dan sebagai penentu keberlanjutan hidupnya Bumi Tambun Bungai, Tanah Berkah Kalteng.
