PALANGKA RAYA, PROKATENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran menegaskan komitmennya untuk memastikan mahasiswa asal daerah pedalaman dan terpencil mendapatkan akses pendidikan yang layak. Termasuk melalui dukungan beasiswa dari pemerintah provinsi.
Menurut Agustiar, pendidikan adalah hak setiap warga negara tanpa memandang letak geografis maupun latar belakang ekonomi. Ia menilai mahasiswa dari wilayah pedalaman sering kali menghadapi hambatan lebih besar dibandingkan mereka yang tinggal di perkotaan. Mulai dari keterbatasan biaya, sarana transportasi, hingga akses informasi.
“Kita tidak ingin ada anak-anak Kalteng yang putus kuliah hanya karena faktor biaya. Pemerintah harus hadir melalui program beasiswa yang tepat sasaran,” ujarnya, saat menghadiri penyambutan mahasiswa baru di Universitas Palangka Raya (UPR), Senin (11/8).
Orang nomor satu di Kalteng ini menjelaskan, Pemprov Kalteng telah menyiapkan skema beasiswa khusus bagi mahasiswa berprestasi maupun kurang mampu. Termasuk yang berasal dari kabupaten-kabupaten di wilayah pedalaman. Program ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua sekaligus memotivasi mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu.
“Beasiswa bukan hanya soal uang kuliah, tapi juga memastikan mereka punya dukungan moral dan akademik agar bisa sukses,” tambahnya.
Salah satu instrumen penting dalam program ini adalah Kartu Huma Betang yang akan digunakan sebagai basis penyaluran beasiswa.
Saat ini, Pemprov Kalteng masih melakukan verifikasi data masyarakat kurang mampu agar bantuan benar-benar tepat sasaran. Beasiswa melalui Kartu Huma Betang direncanakan aktif mulai 2026.
“Kita verifikasi dulu data penerima, agar tidak salah sasaran. Dengan Kartu Huma Betang, kita ingin memastikan bantuan sampai ke anak-anak yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.(hfz)