PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendorong program restocking sebagai salah satu upaya strategis menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan di perairan umum.
Kepala Dislutkan Kalteng, Sri Widanarni, menjelaskan bahwa restocking merupakan kegiatan melepas atau menebar kembali benih ikan ke perairan umum yang telah disiapkan.
“Tujuan restocking adalah untuk meningkatkan populasi ikan, mengembalikan keseimbangan ekosistem, serta meningkatkan produksi perikanan,” ujarnya, Senin (11/8).
Sri menambahkan, pelaksanaan restocking memerlukan perencanaan yang matang. Hal ini meliputi pemilihan spesies ikan yang tepat, penentuan lokasi yang sesuai, serta pemantauan yang efektif untuk memastikan keberhasilan program.
“Dengan restocking yang terencana, kita dapat menjaga keberlanjutan perikanan sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat, khususnya nelayan dan pembudidaya ikan,” pungkasnya. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendorong program restocking sebagai salah satu upaya strategis menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan di perairan umum.
Kepala Dislutkan Kalteng, Sri Widanarni, menjelaskan bahwa restocking merupakan kegiatan melepas atau menebar kembali benih ikan ke perairan umum yang telah disiapkan.
“Tujuan restocking adalah untuk meningkatkan populasi ikan, mengembalikan keseimbangan ekosistem, serta meningkatkan produksi perikanan,” ujarnya, Senin (11/8).
Sri menambahkan, pelaksanaan restocking memerlukan perencanaan yang matang. Hal ini meliputi pemilihan spesies ikan yang tepat, penentuan lokasi yang sesuai, serta pemantauan yang efektif untuk memastikan keberhasilan program.
“Dengan restocking yang terencana, kita dapat menjaga keberlanjutan perikanan sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat, khususnya nelayan dan pembudidaya ikan,” pungkasnya. (hfz)
