PALANGKA RAYA – Banyaknya menerima keluhan
bantuan tidak merata, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, melalui Wakil
Gubernur Habib Ismail bin Yahya mempersilakan berbagai komunitas usaha atau
profesi untuk mengajukan bantuan, terutama yang sangat terdampak covid-19.
Bahkan, wartawan melalui PWI, IJTI dan
organisasi wartawan lainnya juga silakan, begitu juga organisasi atau komunitas
lainnya. “Silakan bidang usaha atau profesi lain untuk menyampaikan data
permohonan penerima bantuan sosial kepada pemerintah provinsi melalui
perkumpulan ataupun komunitas. Ini saya sampaikan karena banyak yang
mengeluhkan bantuan tidak merata,” kata Wagub Habib Ismail.
Dia mengatakan, wartawan, pedagang, tukang
parkir, dan profesi lainnya silakan mengajukan. Mereka semua ada persatuannya.
“Data-data mereka penerima BLT ojol dan sopir angkot ini, kami terima dari
perkumpulan dan komunitas. Tentu pada intinya pemerintah berupaya agar bantuan
sosial ini bisa sampai ke tangan yang berhak,†ucapnya.
Namun, dengan kondisi anggaran saat ini,
masyarakat diminta untuk bersabar. Habib mengaku, pemerintah pada dasarnya juga
berupaya agar bantuan sosial tersebut mampu menyentuh semua masyarakat yang
terdampak.
“Kami minta saat
ini bersabar. Kita berupaya agar semua masyarakat yang sangat terdampak bisa
terbantu semua,” pungkasnya.Â