PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyatakan
bersyukur bahwa tiga pasien positif Covid-19 di RSUD Palangka Raya yang
terpapar varian B.1.617, telah semuanya dinyatakan sembuh.
Meski demikian, tegas gubernur,
hal tersebut harus tetap menjadi perhatian serius semua pihak. Baik Satgas
Covid-19, maupun masyarakat secara luas. รขโฌลAlhamdulilah, semua pasien telah
sembuh. Tapi hal itu tidak boleh membuat kita lengah,โ tegas Sugianto
Sabran, Selasa (11/5).
Diungkapkan gubernur, berdasarkan
informasi medis, varian mutasi Virus Corona B.1.617 asal India ini diketahui memiliki
kemampuan penularan yang jauh lebih tinggi dan cepat. Hal itu pun telah
terlihat dari fakta yang terjadi di India. รขโฌลVarian baru ini untuk sementara
dianggap lebih ganas dan lebih cepat menular dari virus sebelumnya. Itu bisa
kita lihat trend baru di India,โ ujarnya.
Guna mengantisipasi lebih lanjut,
kata Sugianto Sabran, dirinya meminta semua bupati dan jajaran Forkopimda untuk
melakukan pengetatan pada pintu-pintu masuk ke wilayah Provinsi Kalimantan
Tengah, khususnya di bandar udara dan pelabuhan.
รขโฌลUntuk bandara, seperti Bandara
Tjilik Riwut Palangka Raya, Bandara H. Asan Sampit dan Bandara Iskandar di
Pangkalan Bun, saya minta penerapan protokol kesehatannya harus lebih ketat dan
sungguh-sungguh memonitor pelaksanaan Swab PCR yang diberlakukan kepada semua
penumpang yang akan masuk ke Kalteng,รขโฌย tegasnya.
โBegitu juga dengan dua
pelabuhan laut, yakni Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Kumai di Pangkalan Bun serta
Pelabuhan Bahaur di Pulang Pisau untuk menjaga arus baliknya. Kita harus lakukan
pengetatan,โ imbuh Sugianto Sabran.