PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Program kuliah gratis yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan progres signifikan.
Sebanyak 12 perguruan tinggi dilaporkan telah aktif berpartisipasi dalam implementasi program ini, sebagai bagian dari total 32 kampus yang menjalin kerja sama dengan Pemprov.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mengungkapkan. bahwa setiap kampus diberi kesempatan mengajukan kuota masing-masing dari total target 10.000 mahasiswa penerima manfaat.
“Ini adalah langkah nyata mendukung visi Gubernur agar tidak ada lagi anak-anak Kalteng yang tertinggal dalam pendidikan tinggi,” ujarnya baru-baru ini.
Untuk mendukung pelaksanaan program, Pemprov Kalteng mengalokasikan anggaran besar: Rp123 miliar untuk program sekolah gratis dan Rp50 miliar khusus untuk kuliah gratis, yang disalurkan melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
Melalui inisiatif ini, pemerintah berharap dapat mencetak generasi muda yang terdidik dan siap berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor pendidikan.(hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Program kuliah gratis yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan progres signifikan.
Sebanyak 12 perguruan tinggi dilaporkan telah aktif berpartisipasi dalam implementasi program ini, sebagai bagian dari total 32 kampus yang menjalin kerja sama dengan Pemprov.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mengungkapkan. bahwa setiap kampus diberi kesempatan mengajukan kuota masing-masing dari total target 10.000 mahasiswa penerima manfaat.
“Ini adalah langkah nyata mendukung visi Gubernur agar tidak ada lagi anak-anak Kalteng yang tertinggal dalam pendidikan tinggi,” ujarnya baru-baru ini.
Untuk mendukung pelaksanaan program, Pemprov Kalteng mengalokasikan anggaran besar: Rp123 miliar untuk program sekolah gratis dan Rp50 miliar khusus untuk kuliah gratis, yang disalurkan melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
Melalui inisiatif ini, pemerintah berharap dapat mencetak generasi muda yang terdidik dan siap berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor pendidikan.(hfz)
