PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Keberadaan asrama Haji Almabrur, saat ini menjadi salah satu pusat perawatan untuk pasien yang menjalani isoman tanpa gejala maupun untuk gejala ringan Covid-19. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul melalui Kasi Rujukan Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr Diah Mustika Sarah Nasution, saat ini pemerintah provinsi Kalteng tengah mempersiapkan lokasi kesehatan yang terpusat di Asrama Haji Almabrur, diperuntukkan bagi pasien yang sedang menjalani isoman untuk gejala ringan.
"Adapun untuk jumlah yang ada di asrama haji sendiri berjumlah 95 orang, yang terdiri laki – laki 56 orang, perempuan 34 Orang, dan anak 5 orang. Hal ini kita pusatkan disini agar setiap masyarakat yang menjalani isoman dengan gejala ringan atau tanpa gejala bisa dengan mudah kita pantau, mulai dari perkembangan kesehatan, gejala yang ditimbulkan dan lain sebagainya, disini juga kita berikan makan 3 kali sehari dengan tambahan asupan vitamin" ucap Diah saat dikonfirmasi prokalteng via telepon, Senin (10/8).
Adapun untuk data kapasitas di asrama haji sendiri 160 orang dan sekarang berjumlah 95 orang, yang terdiri laki – laki 56 orang, perempuan 34 Orang, dan anak 5 orang. "Artinya ini bisa jadi kapasitas bisa penuh, dan saat ini pihak Provinsi masih mencari tempat untuk isolasi terpusat, agar nanti kondisi apabila penuh bisa kita pusatkan ditempat lain," ungkapnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Keberadaan asrama Haji Almabrur, saat ini menjadi salah satu pusat perawatan untuk pasien yang menjalani isoman tanpa gejala maupun untuk gejala ringan Covid-19. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul melalui Kasi Rujukan Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr Diah Mustika Sarah Nasution, saat ini pemerintah provinsi Kalteng tengah mempersiapkan lokasi kesehatan yang terpusat di Asrama Haji Almabrur, diperuntukkan bagi pasien yang sedang menjalani isoman untuk gejala ringan.
"Adapun untuk jumlah yang ada di asrama haji sendiri berjumlah 95 orang, yang terdiri laki – laki 56 orang, perempuan 34 Orang, dan anak 5 orang. Hal ini kita pusatkan disini agar setiap masyarakat yang menjalani isoman dengan gejala ringan atau tanpa gejala bisa dengan mudah kita pantau, mulai dari perkembangan kesehatan, gejala yang ditimbulkan dan lain sebagainya, disini juga kita berikan makan 3 kali sehari dengan tambahan asupan vitamin" ucap Diah saat dikonfirmasi prokalteng via telepon, Senin (10/8).
Adapun untuk data kapasitas di asrama haji sendiri 160 orang dan sekarang berjumlah 95 orang, yang terdiri laki – laki 56 orang, perempuan 34 Orang, dan anak 5 orang. "Artinya ini bisa jadi kapasitas bisa penuh, dan saat ini pihak Provinsi masih mencari tempat untuk isolasi terpusat, agar nanti kondisi apabila penuh bisa kita pusatkan ditempat lain," ungkapnya.
