PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kalteng Ramadan Festival 1446 H kembali menghadirkan hiburan Islami yang edukatif di Bundaran Besar, Palangka Raya, Jumat (7/3/2025). Acara yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng ini menjadi bagian dari National Halal Fair 2025, menampilkan seni budaya Islami dan lantunan musik religi.
Kepala Disbudpar Kalteng, Adiah Chandra Sari, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari upaya melestarikan seni Islami serta mengembangkan wisata religi di daerah. Ia berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang memberikan ruang bagi generasi muda dalam menyalurkan bakat di bidang seni dan dakwah.
“Melalui festival ini, kami ingin menunjukkan bahwa Kalimantan Tengah memiliki kekayaan budaya Islami yang dikemas dalam berbagai bentuk seni dan edukasi. Harapannya, acara ini tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi masyarakat,” ujar Adiah.
Selain hiburan, literasi keuangan syariah juga menjadi perhatian dalam festival ini. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut menggelar sesi edukasi mengenai pengelolaan keuangan berbasis syariah, memberikan wawasan bagi masyarakat terkait prinsip ekonomi Islam.
Festival ini juga menjadi ajang berkumpulnya peserta Lomba Dai Cilik, yang akan tampil keesokan harinya. Belasan dai cilik tampak antusias mengikuti acara sambil menunggu sesi technical meeting dan pengambilan nomor urut. Kehadiran mereka menambah semarak festival sekaligus memperlihatkan semangat dakwah sejak dini.
Antusiasme pengunjung menunjukkan bahwa Kalteng Ramadan Festival semakin dinantikan setiap tahunnya. Selain menghadirkan hiburan, festival ini juga menjadi ruang interaksi sosial dan memperkuat kebersamaan di bulan penuh berkah. (mmckalteng)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kalteng Ramadan Festival 1446 H kembali menghadirkan hiburan Islami yang edukatif di Bundaran Besar, Palangka Raya, Jumat (7/3/2025). Acara yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng ini menjadi bagian dari National Halal Fair 2025, menampilkan seni budaya Islami dan lantunan musik religi.
Kepala Disbudpar Kalteng, Adiah Chandra Sari, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari upaya melestarikan seni Islami serta mengembangkan wisata religi di daerah. Ia berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang memberikan ruang bagi generasi muda dalam menyalurkan bakat di bidang seni dan dakwah.
“Melalui festival ini, kami ingin menunjukkan bahwa Kalimantan Tengah memiliki kekayaan budaya Islami yang dikemas dalam berbagai bentuk seni dan edukasi. Harapannya, acara ini tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi masyarakat,” ujar Adiah.
Selain hiburan, literasi keuangan syariah juga menjadi perhatian dalam festival ini. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut menggelar sesi edukasi mengenai pengelolaan keuangan berbasis syariah, memberikan wawasan bagi masyarakat terkait prinsip ekonomi Islam.
Festival ini juga menjadi ajang berkumpulnya peserta Lomba Dai Cilik, yang akan tampil keesokan harinya. Belasan dai cilik tampak antusias mengikuti acara sambil menunggu sesi technical meeting dan pengambilan nomor urut. Kehadiran mereka menambah semarak festival sekaligus memperlihatkan semangat dakwah sejak dini.
Antusiasme pengunjung menunjukkan bahwa Kalteng Ramadan Festival semakin dinantikan setiap tahunnya. Selain menghadirkan hiburan, festival ini juga menjadi ruang interaksi sosial dan memperkuat kebersamaan di bulan penuh berkah. (mmckalteng)
