31.7 C
Jakarta
Saturday, October 12, 2024

Menata Jembatan Kahayan Supaya Lebih Indah

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penataan Kota Palangka Raya menjadi salah satu fokus Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng)  Sugianto Sabran pada saat ini. Tujuannya adalah untuk menarik minat investor, agar berinvestasi di Bumi Tambun Bungai. Salah satu bangunan yang dilakukan penataan adalah Jembatan Kahayan. Saat ini progresnya telah mencapai 36,44 persen.

“Jembatan Kahayan ini menjadi salah satu ikon Kota Palangka Raya yang cukup dikenal oleh masyarakat di luar daerah. Saat ini sedang kita lakukan penataan agar lebih indah dilihat, terutama pada saat malam hari,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Jumat (26/5) kemarin.

Menurut Sugianto, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng  terus berupaya, mendorong jajarannya untuk memastikan pembangun infrastruktur terutama jalan dan jembatan di seluruh kabupaten dan kota, agar selalu mendapat perhatian. Peningkatan infrastruk tentunya dapat berpengaruh terhadap banyak sektor, terkhusus ekonomi.

Baca Juga :  Wujudkan Pelayanan Publik Berkualitas dan Terpercaya

“Saya sudah  minta Dinas PUPR untuk dapat berkoordinasi dengan balai dari kementerian, agar infrastruktur jalan dan jembatan dapat dijaga kualitasnya. Ini penting agar aktivitas masyarakat tidak terganggu dan ekonomi terus membaik,” jelasnya.

Sugianto menyebut, indikator kemajuan daerah tak hanya dilihat dari kualitas sumber daya manusia, tapi juga pembangunan infastrukturnya. Oleh karena itu, Pemprov Kalteng terus bergerak untuk merencanakan dan menata wajah ibu kota provinsi tersebut.

“Penataan wajah ibu kota akan terus dilakukan agar terlihat lebih cantik. Pemerintah berharap dengan merealisasikan ini bisa mewujudkan keinginan masyarakat luar daerah untuk berkunjung ke Kalimantan Tengah, sehingga investasi daerah meningkat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalteng Shalahuddin mengatakan, sampai saat ini realisasi penataan Jembatan Kahayan telah mencapai 36,44 persen dengan sisa waktu pengerjaan 286 hari kalender.

Baca Juga :  Gubernur: Jangan Sampai Atlet Kalteng Gagal Ikut PON Gegara Covid

“Sampai saat ini penataan Jembatan Kahayan masih terus dilaksanakan. Terlah dilaksanakan pemasangan lighting untuk mempercantik pada saat dimalam hari, progresnya telah mencapai 33.52 persen,” katanya.

Selain lighting, Shalahudin menyebut jembatan Kahayan juga akan dilengkapi dancing fountain atau air mancur yang berada di 150 meter di tengah jembatan lengkap dengan penerangannya, yang progress pengerjaannya saat ini telah mencapai 6.33 persen.

Selanjutnya juga dilaksanakan pemasangan lampu sorot, penerangan bentang tengah, dan penerangan jembatan pendekat untuk penerangan jembatan di saat malam hari. Spesifikasi lampu yang digunakan berdaya 60.000 watt, umur lampu 50.000 jam dan pemrograman pencahayaan menggunakan komputer (internet/ethernet) (hfz).

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penataan Kota Palangka Raya menjadi salah satu fokus Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng)  Sugianto Sabran pada saat ini. Tujuannya adalah untuk menarik minat investor, agar berinvestasi di Bumi Tambun Bungai. Salah satu bangunan yang dilakukan penataan adalah Jembatan Kahayan. Saat ini progresnya telah mencapai 36,44 persen.

“Jembatan Kahayan ini menjadi salah satu ikon Kota Palangka Raya yang cukup dikenal oleh masyarakat di luar daerah. Saat ini sedang kita lakukan penataan agar lebih indah dilihat, terutama pada saat malam hari,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Jumat (26/5) kemarin.

Menurut Sugianto, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng  terus berupaya, mendorong jajarannya untuk memastikan pembangun infrastruktur terutama jalan dan jembatan di seluruh kabupaten dan kota, agar selalu mendapat perhatian. Peningkatan infrastruk tentunya dapat berpengaruh terhadap banyak sektor, terkhusus ekonomi.

Baca Juga :  Wujudkan Pelayanan Publik Berkualitas dan Terpercaya

“Saya sudah  minta Dinas PUPR untuk dapat berkoordinasi dengan balai dari kementerian, agar infrastruktur jalan dan jembatan dapat dijaga kualitasnya. Ini penting agar aktivitas masyarakat tidak terganggu dan ekonomi terus membaik,” jelasnya.

Sugianto menyebut, indikator kemajuan daerah tak hanya dilihat dari kualitas sumber daya manusia, tapi juga pembangunan infastrukturnya. Oleh karena itu, Pemprov Kalteng terus bergerak untuk merencanakan dan menata wajah ibu kota provinsi tersebut.

“Penataan wajah ibu kota akan terus dilakukan agar terlihat lebih cantik. Pemerintah berharap dengan merealisasikan ini bisa mewujudkan keinginan masyarakat luar daerah untuk berkunjung ke Kalimantan Tengah, sehingga investasi daerah meningkat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalteng Shalahuddin mengatakan, sampai saat ini realisasi penataan Jembatan Kahayan telah mencapai 36,44 persen dengan sisa waktu pengerjaan 286 hari kalender.

Baca Juga :  Gubernur: Jangan Sampai Atlet Kalteng Gagal Ikut PON Gegara Covid

“Sampai saat ini penataan Jembatan Kahayan masih terus dilaksanakan. Terlah dilaksanakan pemasangan lighting untuk mempercantik pada saat dimalam hari, progresnya telah mencapai 33.52 persen,” katanya.

Selain lighting, Shalahudin menyebut jembatan Kahayan juga akan dilengkapi dancing fountain atau air mancur yang berada di 150 meter di tengah jembatan lengkap dengan penerangannya, yang progress pengerjaannya saat ini telah mencapai 6.33 persen.

Selanjutnya juga dilaksanakan pemasangan lampu sorot, penerangan bentang tengah, dan penerangan jembatan pendekat untuk penerangan jembatan di saat malam hari. Spesifikasi lampu yang digunakan berdaya 60.000 watt, umur lampu 50.000 jam dan pemrograman pencahayaan menggunakan komputer (internet/ethernet) (hfz).

Terpopuler

Artikel Terbaru