PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran
melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kalteng wilayah barat selama enam
hari. Salah satu lokasi yang menjadi kunjungannya Kabupaten Seruyan.
Saat berkunjung, gubernur
menerima keluhan masyarakat terkait kondisi perekonomian yang mulai menurun.
Untuk membantu pertumbuhan ekonomi di Seruyan, gubernur mendukung pertanian
kopi terus dikembangkan.
Diungkapkan Sugianto, selama
kunker ke Seruyan pihaknya mendatangi masyarakat pelosok seperti di Desa
Tumbang Manjul, Kecamatan Seruyan Hulu. Mendengar keluh kesah tentang perekonimian
masyarakat, pemerintah provinsi (pemprov) akan membantu masyarakat melalui
program nasional Benih Unggul Perkebunan (BUN) 500 dari Kementerian Pertanian
RI.
“Menurut keluh kesah masyarakat
di sana ternyata masih banyak lahan tidur sehingga tidak ada pemafaatannya, jadi
kami akan bantu warga melalui program nasional BUN 500 dari Kementerian
Pertanian RI,” katanya di sela-sela kunker di Kabupaten Seruyan, Sabtu (5/10).
Dijelaskannya, dengan program tersebut
harapannya menjadi solusi tepat bagi warga Tumbang Manjul dalam meningkatkan
perekonomian. Menindaklanjuti hal ini, pihaknya meminta agar Dinas Perkebunan
(Disbun) Kalteng mengakomodir kebutuhan masyarakat tersebut.
“Menindaklanjuti hal ini, harus
berkoordinasi dengan Disbun Kalteng, agar mereka (Disbun,red) dapat menentukan
pertanian apa yang cocok di wilayah tersebut,†tegasnya.
Sementara itu Kadisbun Kalteng
Rawing Rambang menyebutkan, menindaklanjuti hal tersebut pihaknya telah meminta
agar warga Tumbang Manjul membuat usulan yang disampaikan melalui pemerintah
kabupaten setempat. â€Sedangkan jika melihat geografis di wilayah tersebut,
komoditas yang cocok adalah kopi,†tegas Rawing.
Ditambahkannya, bantuan yang
diberikan nantinya berupa bibit, pupuk dan obat-obatan, sedangkan penanaman dan
lahan warga yang menyediakannya. (abw/uni/ctk/nto)