PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Keberadaan dan sepak terjang Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), cukup besar untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat, terutama terkait kedaruratan.
Pasalnya, di Indonesia, RAPI telah begitu memasyarakat, sehingga beberapa instansi secara resmi aktif ikut terjun di dalamnya, di antaranya kepolisian, SAR, pemadam kebakaran dan BNPB.
Instansi-instansi tersebut selalu memonitor melalui jalur 9 yang disebut “jalur gawat darurat”, apabila tersiar berita yang sifatnya meminta bantuan, maka instansi yang bersangkutan siap membantunya.
Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo melalui Plt Kepala Dinas Kominfosantik Agus Siswadi menyambut baik dilaksanakannya Musyawarah Wilayah Luar Biasa RAPI Daerah 20 Kalteng, yang dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus RAPI Nasional, dan para Pengurus RAPI Daerah Kalteng, Minggu (20/2/2022).
“Saya berharap Program RAPI Daerah Kalteng kedepannya selaras dengan program-program Pemerintah Provinsi. Dan memperkuat peran RAPI sebagai mitra pemeritnah dalam mendukung pembangunan di Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Dia mengatakan, RAPI telah begitu memasyarakat, sehingga beberapa instansi secara resmi aktif ikut terjun di dalamnya, di antaranya kepolisian, SAR, pemadam kebakaran dan BNPB. “Apalagi saat ini kita tengah menghadapi ujian berat akibat pandemi Covid-19 yang telah menimbulkan dampak luar biasa ke berbagai sendi kehidupan,” ujarnya.
Dia berharap dalam hal penanganan dan pencegahan Covid-19, RAPI dapat turut menyosialisasikan dan mengomunikasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan dan juga pelaksanaan vaksinasi.
Agus Siswadi mengajak semua untuk bersama-sama bergotong-royong menghadapi pandemi ini, membantu segala upaya penanganan pandemi sesuai kemampuan dan bidang masing-masing.