PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo. Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, H. Nuryakin menjenguk korban kebakaran di Kawasan Rindang Banua atau Puntun tepatnya wilayah Gang Sayur, Gang Karyawan dan Gang Giat. Dan memberikan sejumlah bantuan kemanusiaan di Puskesmas Pahandut, Selasa (9/4).
Edy mengatakan, bantuan kemanusiaan tersebut merupakan kepedulian kepada masyarakat yang mengalami musibah kebakaran dengan jumlah sekitar 50 kepala keluarga (KK). Beras yang diberikan 5 kilogram per Kepala keluarga (KK)
“Sebagai bentuk kepedulian, Gubernur menyampaikan bantuan kemanusiannya. Diantara tadi sembakonya, bahan kebutuhan hidup mereka sehari-hari dan bantuan anggaran Rp15 juta diambil dari BTT (Belanja Tidak Terduga), sifatnya emergency kaya banjir kebakaran dan risiko sosial, kita sudah siapkan anggaran dari provinsi,” ujarnya.
Dia menyebut, jika dilihat dari besaran kerugian, bantuan sejumlah Rp15 juta tidak seberapa. Akan tetapi, bantuan tersebut sangat membantu buat masyarakat yang terdampak.
”Tinggal prosesnya pendataan by name by address, kemudian sistemnya transfer melalui rekening,” imbuhnya.
Penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah kepala perangkat daerah Provinsi Kalteng dan kepala perangkat daerah Kota Palangkaraya. (hfz)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo. Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, H. Nuryakin menjenguk korban kebakaran di Kawasan Rindang Banua atau Puntun tepatnya wilayah Gang Sayur, Gang Karyawan dan Gang Giat. Dan memberikan sejumlah bantuan kemanusiaan di Puskesmas Pahandut, Selasa (9/4).
Edy mengatakan, bantuan kemanusiaan tersebut merupakan kepedulian kepada masyarakat yang mengalami musibah kebakaran dengan jumlah sekitar 50 kepala keluarga (KK). Beras yang diberikan 5 kilogram per Kepala keluarga (KK)
“Sebagai bentuk kepedulian, Gubernur menyampaikan bantuan kemanusiannya. Diantara tadi sembakonya, bahan kebutuhan hidup mereka sehari-hari dan bantuan anggaran Rp15 juta diambil dari BTT (Belanja Tidak Terduga), sifatnya emergency kaya banjir kebakaran dan risiko sosial, kita sudah siapkan anggaran dari provinsi,” ujarnya.
Dia menyebut, jika dilihat dari besaran kerugian, bantuan sejumlah Rp15 juta tidak seberapa. Akan tetapi, bantuan tersebut sangat membantu buat masyarakat yang terdampak.
”Tinggal prosesnya pendataan by name by address, kemudian sistemnya transfer melalui rekening,” imbuhnya.
Penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah kepala perangkat daerah Provinsi Kalteng dan kepala perangkat daerah Kota Palangkaraya. (hfz)
