PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) berkomitmen untuk memperbarui sektor pendidikan menjadi wilayah yang tumbuh dan berkembang dengan baik. Dengan demikian dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.
Komitmen Gubernur H. Sugianto Sabran untuk dunia pendidikan di Kalteng, salah satunya memberi sokongan atau dukungan beasiswa bagi mahasiswa. Dukungan ini diberikan agar mahasiswa tetap semangat dalam menjalani studinya di masing-masing perguruan tinggi.
“Generasi muda Kalimantan Tengah mempunyai potensi untuk berkolaborasi dalam membangun Kalimantan Tengah,” kata Gubernur saat berdialog dengan mahasiswa di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sekaligus menghadiri launching pemberian bantuan sosial (Bansos) Kalteng Berkah di Bundaran Pancasila, Pangkalan Bun, Senin (8/1/2024) kemarin.
Pendekatan melalui dunia pendidikan, adalah salah satu cara untuk mengembangkan negara atau wilayah dan Pemprov Kalteng akan membangun universitas bertaraf internasional di Palangkaraya.
“Jika dimungkinkan, akan dibangun universitas di Kabupaten Kotawaringin Barat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi,”ujarnya.
Dia menjelaskan, Pemprov Kalteng mengalokasikan bansos berupa sembako untuk mahasiswa melalui masing-masing mess HIMA di Palangkaraya setiap bulannya. Selain sembako, anggaran untuk pembinaan BEM dan HIMA se-Kalteng telah dianggarkan sebanyak Rp 4 miliar untuk kegiatan-kegiatan produktif dan kreatif melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng.
“Silakan adik-adik mahasiswa menyampaikan program dalam bentuk proposal yang diserahkan melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah,” tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Muhammad Reza Prabowo mengatakan jumlah mahasiswa di Kabupaten Kobar saat ini mencapai 2.557 orang.
Dirinya menjelaskan bahwa terdapat 3 perguruan tinggi yang ada di Kobar, yaitu Untama, Stikes Borneo Cendikia, dan STIT Nur Ahadiyah.
“Terkait beasiswa Kalteng Berkah di Kotawaringin Barat, dari 5.641 orang penerima se-Kalteng, hanya 109 orang yang mendapatkan beasiswa tersebut, dan hal ini direkomendasikan oleh rektor hanya bagi mahasiswa yang benar-benar tidak mampu,” ujarnya.
Untuk diketahui, bansos yang disalurkan sebanyak 2.000 paket sembako untuk mahasiswa yang melaksanakan pendidikan di Kabupaten Kobar. Jumlah total mahasiswa se-Kalteng mencapai 42.324 orang dari 31 perguruan tinggi negeri maupun swasta. Jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa sebanyak 5.641 orang se-Kalteng dengan total anggaran Rp 8.641.500.000.
Adapun rencana alokasi bansos fungsi pendidikan untuk mahasiswa pada tahun 2024, yakni dengan jumlah mahasiswa S1 sebanyak 10.600 orang dengan bansos Rp 5.000.000 per tahun dengan total mencapai Rp 53 miliar dan mahasiswa S2 terseleksi 150 orang dengan bansos 20.000.000 dengan total mencapai Rp 3 miliar. (mmckalteng/hfz/hnd)