31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Ratusan Proyek Infrastruktur Segera Rampung

PALANGKA RAYA – Pembangunan  infrastruktur di bawah kewenangan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang  (PUPR)
di seluruh wilayah Kalimantan Tengah terus digenjot. Tercatat hingga Oktober
2019, pembangunan fisik kontrak multiyears telah mencapai 87 persen, sementara
penyerapan anggaran mencapai 71 persen.

“Keberhasilan tersebut tak lepas dari dukungan penuh Gubernur
Kalimantan Tengah Sugianto Sabran yang tak bosan-bosan memacu OPD untuk
memberikan kinerja terbaik untuk kemajuan Kalteng.  Khusus terhadap kinerja Dinas PUPR, Gubernur menekankan
percepatan program pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Sebab, pembangunan
infrastruktur akan sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi
masyarakat,” kata Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin.

Dinas PUPR  Kalteng, sejak 2018 telah
melakukan sejumlah paket pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh
Kalteng. Paket pembangunan yang disebut juga proyek multiyears Pemprov Kalteng
meliputi 22 paket perbaikan dan pembangunan jalan maupun jembatan.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Belum Terima Usulan Kawasan Hutan Adat

Proyek jalan tersebut terdiri dari Mendawai-Pagatan, Pangkalan Bun-
Kotawaringin Lama-Riam Durian, Riam Durian- Sukamara. Kemudian Riam
Durian-Kenawan, Sampit-Bagendang, Simpang Bangkal-Bangkal-Telaga Pulang,
Simpang Rantau Pulut-Amin Jaya, Pulang Pisau-Pangkoh-Bahaur,
Kapuas-Malingkoh-Dadahup, Pasar Panas-Ampah, Patung Hayaping- Kamintin, serta
ruas lainnya.

“Rata-rata pengerjaan proyek tersebut, hingga September 2019 telah
mencapai 90 persen. Paket multiyears tersebut akan rampung pada akhir tahun 2019.
Salah satu proyek multiyears adalah jalan layang Pangkalan Bun-Kotawaringin
Lama. Jika jalan layang tersebut rampung akan sangat membantu, karena jalan
layang tersebut sangat dibutuhkan masyarakat Kabupaten Sukamara yang akan ke
Pangkalan Bun. Kehadiran jalan layang itu akan mempercepat waktu tempuh
Sukamara ke Pangkalan Bun,” ucapnya.

Baca Juga :  Gubernur Sebut 5 Kabupaten Kota di Kalteng Tanggap Darurat Karhutla

Shalahuddin menyebut setiap tahun PUPR Kalteng mengerjakan 400-500
pengerjaan infrastruktur. Banyaknya ruas jalan rusak telah dilakukan perbaikan
dan pembangunan.

“Seperti jalan Bukit Rawi Kabupaten Pulang Pisau yang setiap tahunnya
tergenang banjir, di akhir 2019 permasalahan tersebut akan teratasi.
Permasalahan banjir di ruas jalan itu telah dilakukan  file slab sepanjang 3.5 kilometer. Bisa
dipastikan masyarakat Kabupaten Pulau Pisang tersebut pada awal 2020 tidak lagi
khawatir jalan tergenang,” ujarnya.

Menurut Shalahuddin pembangunan pile slab di Bukit Rawi merupakan prestasi
bagi Gubernur Sugianto Sabran. Pasalnya selama 9 tahun Pemprov Kalteng minta
pembangunan tersebut pada pemerintah pusat tetapi tidak direspon. (arj/nto)

PALANGKA RAYA – Pembangunan  infrastruktur di bawah kewenangan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang  (PUPR)
di seluruh wilayah Kalimantan Tengah terus digenjot. Tercatat hingga Oktober
2019, pembangunan fisik kontrak multiyears telah mencapai 87 persen, sementara
penyerapan anggaran mencapai 71 persen.

“Keberhasilan tersebut tak lepas dari dukungan penuh Gubernur
Kalimantan Tengah Sugianto Sabran yang tak bosan-bosan memacu OPD untuk
memberikan kinerja terbaik untuk kemajuan Kalteng.  Khusus terhadap kinerja Dinas PUPR, Gubernur menekankan
percepatan program pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Sebab, pembangunan
infrastruktur akan sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi
masyarakat,” kata Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin.

Dinas PUPR  Kalteng, sejak 2018 telah
melakukan sejumlah paket pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh
Kalteng. Paket pembangunan yang disebut juga proyek multiyears Pemprov Kalteng
meliputi 22 paket perbaikan dan pembangunan jalan maupun jembatan.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Belum Terima Usulan Kawasan Hutan Adat

Proyek jalan tersebut terdiri dari Mendawai-Pagatan, Pangkalan Bun-
Kotawaringin Lama-Riam Durian, Riam Durian- Sukamara. Kemudian Riam
Durian-Kenawan, Sampit-Bagendang, Simpang Bangkal-Bangkal-Telaga Pulang,
Simpang Rantau Pulut-Amin Jaya, Pulang Pisau-Pangkoh-Bahaur,
Kapuas-Malingkoh-Dadahup, Pasar Panas-Ampah, Patung Hayaping- Kamintin, serta
ruas lainnya.

“Rata-rata pengerjaan proyek tersebut, hingga September 2019 telah
mencapai 90 persen. Paket multiyears tersebut akan rampung pada akhir tahun 2019.
Salah satu proyek multiyears adalah jalan layang Pangkalan Bun-Kotawaringin
Lama. Jika jalan layang tersebut rampung akan sangat membantu, karena jalan
layang tersebut sangat dibutuhkan masyarakat Kabupaten Sukamara yang akan ke
Pangkalan Bun. Kehadiran jalan layang itu akan mempercepat waktu tempuh
Sukamara ke Pangkalan Bun,” ucapnya.

Baca Juga :  Gubernur Sebut 5 Kabupaten Kota di Kalteng Tanggap Darurat Karhutla

Shalahuddin menyebut setiap tahun PUPR Kalteng mengerjakan 400-500
pengerjaan infrastruktur. Banyaknya ruas jalan rusak telah dilakukan perbaikan
dan pembangunan.

“Seperti jalan Bukit Rawi Kabupaten Pulang Pisau yang setiap tahunnya
tergenang banjir, di akhir 2019 permasalahan tersebut akan teratasi.
Permasalahan banjir di ruas jalan itu telah dilakukan  file slab sepanjang 3.5 kilometer. Bisa
dipastikan masyarakat Kabupaten Pulau Pisang tersebut pada awal 2020 tidak lagi
khawatir jalan tergenang,” ujarnya.

Menurut Shalahuddin pembangunan pile slab di Bukit Rawi merupakan prestasi
bagi Gubernur Sugianto Sabran. Pasalnya selama 9 tahun Pemprov Kalteng minta
pembangunan tersebut pada pemerintah pusat tetapi tidak direspon. (arj/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru