PALANGKA RAYA – Selama kepemimpinan Gubernur Kalteng dan
Wakil Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran memang terfokus dalam pembangunan
infrastruktur, di samping terus tingkatkan bidang lain seperti pendidikan,
kesehatan dan perekonomian secara luas. Khusus di bidang infrastruktur, tidak
lama lagi, ratusan proyek infrastruktur akan segera dinikmati oleh masyarakat
Kalteng.
Pembangunan infrastruktur yang
menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng, pasalnya hingga Oktober 2019,
pembangunan fisik kontrak multiyears telah mencapai 87 persen, sementara
penyerapan anggaran mencapai 71 persen.
Kepala PUPR Kalteng Shalahuddin
mengungkapkan, dalam pencapaian peningkatan pembangunan ini tidak lepas dari
dukungan penuh gubernur yang tak bosan-bosan memacu para perangkat daerah (PD)
agar dapat bekerja dengan baik demi peningkatan pembangunan di Kalteng.
“Khusus kinerja Dinas PUPR,
gubernur menekankan percepatan program pembangunan dan perbaikan infrastruktur.
Lantaran, infrastruktur ini sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi
masyarakat,†ungkapnya, belum lama ini.
Dijelaskannya, sejak 2018 lalu
pihaknya telah melakukan sejumlah paket pembangunan infrastruktur yang merata
di seluruh Kalteng. Paket pembangunan proyek multiyears Pemprov Kalteng
meliputi 22 paket perbaikan dan pembangunan jalan maupun jembatan.
Proyek jalan tersebut terdiri
dari Mendawai-Pagatan, Pangkalan Bun- Kotawaringin Lama-Riam Durian, Riam
Durian- Sukamara. Kemudian Riam Durian-Kenawan, Sampit-Bagendang, Simpang
Bangkal-Bangkal-Telaga Pulang, Simpang Rantau Pulut-Amin Jaya, Pulang
Pisau-Pangkoh-Bahaur, Kapuas-Malingkoh-Dadahup, Pasar Panas-Ampah, Patung
Hayaping- Kamintin, serta ruas lainnya.
“Rata-rata pengerjaan proyek
tersebut hingga September 2019 telah mencapai 90 persen,†ucap Shalahuddin.
Pihaknya memastikan,
proyek-proyek tersebut akan rampung pada akhir tahun 2019. Salah satu proyek
multiyears yakni jalan layang Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama. Jika jalan layang tersebut rampung maka akan
membantu kebutuhan masyarakat Kabupaten Sukamara yang akan ke Pangkalan Bun. “Kehadiran jalan layang itu akan mempercepat
waktu tempuh Sukamara ke Pangkalan Bun,†pungkas mantan Kepala PUPR Barito
Utara tersebut. (abw/ari/nto)