PALANGKA RAYA – Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengapresiasi
perhotelan di Kota Palangka Raya yang merepresentasikan kearifan lokal Kalteng.
Pasalnya hal ini dapat menjadi salah satu pengenal suatu daerah sekaligus
melestarikan kearifan lokal di Kalteng.
Diungkapkannya, pertumbuhan dunia
perhotelan di Kalteng selama tiga tahun terakhir terlihat terus mengalami
peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah hotel yang merupakan indikator
jumlah kunjungan wisatawan ke Kalteng.
“Saya mengapresiasi
perhotelan di Kota Palangka Raya ini yang telah merepresentasikan kearifan
lokal Kalteng dalam setiap corak di bangunanya,” kata Fahrizal saat
pembukaan Hotel Bahalap, belum lama ini.
Dijelaskannya, kearifan lokal
yang dapat dipasang sebagai ciri khas Kalteng yakni dapat berupa ornamen,
lukisan, ukiran bahkan nama. Salah satu contoh yakni Hotel Bahalap ini, mulai
dari desain, ukiran, corak bahkan namanya begitu menonjolkan kearifan lokal.
“Apalagi Hotel Bahalap ini
kategori hotel berbintang, tentu dengan jumlah pengunjung yang banyak maka
semakin banyak pula tamu-tamu yang mengetahui kearifan lokal di Kalteng,”
ucapnya.
Ditambahkannya, hal ini agar
dapat menjadi contoh yang baik di bidang sektor perhotelan yang ada di Kalteng,
dan Kota Palangka Raya khususnya. (abw/uni/ctk/nto)