SUKAMARA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Darliansjah, menyampaikan kabar menggembirakan terkait keberhasilan panen parsial di tambak udang Shrimp Estate Berkah, Desa Sei Raja, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara.
Setelah melalui 17 kali panen parsial, hasil yang didapat sangat memuaskan dengan total produksi mencapai 118,9 ton udang vaname, senilai Rp 8,677 miliar.
Dalam laporan yang disampaikan pada kegiatan panen perdana udang vaname di kawasan tambak udang Shrimp Estate Berkah, Sabtu (7/9/2024), Darliansjah menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari gagasan inovatif Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, yang bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan tambak udang vaname secara intensif.
“Panen perdana ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi Bapak Gubernur dalam mengoptimalkan potensi tambak udang di kawasan ini,” ujar Darliansjah.
Sejak dimulainya siklus panen di dua kluster tambak yang terdiri dari 36 kolam, tambak ini telah menghasilkan udang dengan kualitas yang terus meningkat, di mana ukuran udang mencapai 26 per kilogram dari ukuran awal 77-85 per kilogram. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas dan ukuran hasil budidaya yang dilakukan.
Darliansjah juga menegaskan bahwa pendapatan dari seluruh panen parsial ini merupakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Tengah, yang memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan ekonomi daerah.
Pada panen perdana ini, Dislutkan Kalteng menargetkan panen total di kluster C dengan estimasi hasil mencapai 10 ton udang berukuran 25 per kilogram.
“Kami bangga atas dukungan penuh Bapak Gubernur dalam program Shrimp Estate ini. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan kami, tetapi juga membuktikan bahwa Kalimantan Tengah memiliki potensi besar dalam sektor perikanan yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah,” pungkas Darliansjah. (hfz)