PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) resmi menggelar kegiatan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja, Rabu (7/5).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Sei Kapuas BPSDM Kalteng itu, dibuka langsung oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, mewakili Gubernur Kalteng.
Sebanyak 34 peserta dari kabupaten dan kota se-Kalteng turut ambil bagian dalam uji kompetensi ini. Para peserta merupakan anggota Satpol PP yang bertugas di wilayah masing-masing.
Yuas Elko menegaskan, pelaksanaan uji kompetensi ini, merupakan bagian dari upaya Pemprov Kalteng mendukung reformasi birokrasi. Sekaligus mengimplementasikan misi pembangunan nasional dalam Asta Cita poin dua dan lima.
“Satpol PP adalah wajah pemerintah di lapangan. Mereka harus punya integritas, kompetensi teknis, dan kemampuan komunikasi sosial yang baik. Sertifikasi ini adalah bentuk konkret mendukung Asta Cita dalam hal memperkuat tata kelola pemerintahan dan supremasi hukum,” ujar Yuas.
Ia menambahkan, Pemprov Kalteng terus berkomitmen membangun ASN yang adaptif, profesional, dan berkarakter. Hal ini sejalan dengan visi Kalteng Berkah dan nilai-nilai BerAKHLAK sebagai core values ASN.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Kalteng, Rahmawati, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini bekerja sama dengan lembaga sertifikasi profesi yang sudah terakreditasi.
“Peserta akan mengikuti rangkaian uji, mulai dari administrasi, teknis, hingga praktik lapangan. Kami ingin memastikan bahwa yang lulus adalah aparatur yang siap turun ke masyarakat dengan sikap humanis, disiplin, dan profesional,” jelasnya.
Menurut Rahmawati, kegiatan ini juga strategis untuk memperkuat peran Satpol PP sebagai garda depan dalam penegakan Perda, penanganan konflik sosial, dan perlindungan masyarakat.
“Melalui uji kompetensi ini, kita tidak hanya bicara soal individu, tetapi juga soal pembangunan kelembagaan. Harapannya, lahir aparatur yang mampu menjadi agen perubahan dan penguat kepercayaan publik terhadap birokrasi,” tegasnya.
Dengan kegiatan ini, Pemprov Kalteng kembali menegaskan komitmennya dalam pembangunan SDM yang unggul, berintegritas, dan menjadi motor penggerak kemajuan daerah serta bangsa.(hfz)