PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa beberapa hari ke depan di Kalimantan Tengah diprediksi masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Untuk itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyebut perlu antisipasi terjadinya banjir susulan.
Menurut gubernur, sebagai langkah antisipasi hal ini, dia mengimbau kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota di Kalteng untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi.
Pihaknya juga meminta kepada seluruh kabupaten/kota menyiagakan pusat pengendalian operasi (pusdalops).
“Hal ini untuk memaksimalkan pengawasan dan melakukan pemetaan terhadap daerah rawan terjadi banjir, karena Kalteng masih berpotensi turun hujan lebat. Saya minta masing-masing kabupaten/kota, agar tetap waspada. Siagakan perlengkapan dan personel untuk skenario jika terjadi banjir dadakan,” katanya, Senin (6/12).
Dijelaskannya, pusdalops daerah harus rutin memberikan laporan berkenaan kondisi terkini di daerahnya masing-masing. Apabila diperlukan, dapat menetapkan status darurat bencana dan membentuk posko komando.
“Saya juga minta kepada seluruh kepala daerah melakukan pengelolaan tata air terintegrasi hulu hingga hilir, guna mengantisipasi terjadinya peningkatan debit air akibat curah hujan tinggi yang memungkinkan masih akan terjadi,” jelasnya.
Sugianto menyebutkan, kesiapan infrastruktur, sarana dan prasarana pengendalian dan penanganan bencana juga harus dipastikan aman. Masing-masing pemerintah daerah dan instansi terkait juga diminta untuk mengoptimalkan sumber daya manusia, logistik dan peralatan untuk penanganan kondisi darurat bencana.
Berdasarkan data dari BMKG, kondisi cuaca di Kalteng umumnya berawan hingga hujan ringan dan berpotensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah. Suhu udara berkisar antara 23-33 derajat celcius. Angin umumnya bertiup dari arah barat daya-barat laut dengan kecepatan berkisar antara 10- 20 kilometer per jam. (abw)