34 C
Jakarta
Tuesday, October 7, 2025

Gubernur Agustiar Sabran Dorong TBBR Jadi Mitra Kritis dan Penjaga Adat Dayak

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO –  Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menghadiri dan membuka secara resmi Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Ke – 1 Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Provinsi Tahun 2025  di Aula Jayang Tingang Lantai 1 Kantor Gubernur setempat, Selasa (07/10/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran juga menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya Rakerwil ke-1 TBBR ini.

“Saya berharap TBBR dapat menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah, terutama dalam isu-isu yang berkaitan dengan hak-hak masyarakat adat dan keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kalteng juga berpesan kepada jajaran pengurus dan anggota TBBR untuk terus menjunjung tinggi Falsafah Huma Betang dan Belom Bahadat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga :  Sidak Gudang Bulog, Gubernur Kalteng Warning Oknum Penimbun Bahan Pokok

“Semoga dengan diadakannya Rakerwil ini nantinya dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang Memperkuat Pelestarian Adat dan Budaya,” ujarnya.

Agustiar Sabran juga mengimbau agar organisasi ini menjadi wadah untuk mencetak kader-kader Dayak yang cerdas, berintegritas, dan memiliki kompetensi tinggi.

“Agar kita tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pelaku utama dalam pembangunan di tanah kita sendiri,” imbuhnya.(biroadpimkalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO –  Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menghadiri dan membuka secara resmi Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Ke – 1 Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Provinsi Tahun 2025  di Aula Jayang Tingang Lantai 1 Kantor Gubernur setempat, Selasa (07/10/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran juga menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya Rakerwil ke-1 TBBR ini.

“Saya berharap TBBR dapat menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah, terutama dalam isu-isu yang berkaitan dengan hak-hak masyarakat adat dan keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kalteng juga berpesan kepada jajaran pengurus dan anggota TBBR untuk terus menjunjung tinggi Falsafah Huma Betang dan Belom Bahadat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga :  Sidak Gudang Bulog, Gubernur Kalteng Warning Oknum Penimbun Bahan Pokok

“Semoga dengan diadakannya Rakerwil ini nantinya dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang Memperkuat Pelestarian Adat dan Budaya,” ujarnya.

Agustiar Sabran juga mengimbau agar organisasi ini menjadi wadah untuk mencetak kader-kader Dayak yang cerdas, berintegritas, dan memiliki kompetensi tinggi.

“Agar kita tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pelaku utama dalam pembangunan di tanah kita sendiri,” imbuhnya.(biroadpimkalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru