PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalteng
Habib Ismail bin Yahya, mengingatkan peserta Pilkada serentak 2020 untuk
menaati fakta integritas tentang penerapan protokol kesehatan (Prokes), yang
telah ditandatangani bersama. Habib optimistis dengan taat pada protokol
kesehatan, mata rantai penyebaran Covid-19 di Kalteng dapat diputus.
Habib Ismail mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan
penandatanganan pakta Integritas tersebut. “Menjadi harapan bersama semua
pihak yang terlibat dalam kontestasi Pilkada tahun 2020, baik pasangan calon,
tim pemenangan, partai politik, agar bersedia selalu menaati protokol kesehatan
dalam setiap kegiatan yang dilakukan, terlebih lagi pada saat pelaksanaan
kampanye,” tegasnya, Rabu (7/10).
Plt Gubernur juga mengajak masyarakat untuk menyambut
baik dan turut menyukseskan gelaran Pilkada Serentak tahun 2020. “Jangan
mudah terpancing berita hoaks, ujaran kebencian, maupun isu-isu SARA yang dapat
memecah-belah persatuan dan kesatuan kita serta kerukunan di Bumi Isen Mulang,
Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Tanah Berkah untuk Indonesia,”
ucapnya.
Menurutnya, suksesnya Pilkada merupakan tanggung jawab
bersama, baik pemerintah, penyelenggara Pemilu, aparat keamanan, partai
politik, maupun masyarakat. “Suksesnya Pilkada kali ini tidak hanya
dilihat dari angka partisipasi pemilih, situasi dan kondisi, suasana demokratis
dengan asas LUBER dan JURDIL, tetapi juga ditambah jangan sampai pelaksanaan
Pilkada Serentak tahun 2020 memunculkan klaster-klaster baru penyebaran
Covid-19,†kata Habib Ismail
Oleh karena itu
kata Habib Ismail, dirinya mengajak agar semuanya arif dan bijaksana dalam
menjalankan disiplin protokol kesehatan.Karena suksesnya pilkada serentak tahun
2020 di Provinsi Kalimantan Tengah, akan mencerminkan kemajuan Provinsi
Kalimantan Tengah di masa yang akan datang.
“Saya yakin dan
percaya, dengan doa dan niat yang sungguh-sungguh dari kita semua, Provinsi
Kalimantan Tengah dapat melalui bencana non alam Covid19 ini untuk menjadi
semakin jaya,” pungkas Habib Ismail.