PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran mengatakan, bahwa petani di Kalteng harus lebih profesional
dalam mengolah potensi dan lahan sumber daya alam (SDA) yang ada.
“Kita
berharap petani tetap buka lahan secara baik. Tidak harus membuka lahan dengan
ladang berpindah. Tetapi menetap dan fokus mengolah lahan untuk kepentingan dan
pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari,” katanya kepada media di kantor
gubernur, Selasa (5/8).
Dijelaskan
gubernur, bahwa saat itu pihaknya telah menandatangani Perda Nomor 1 Tahun 2020
tentang Pengendalian Kebakaran Lahan dan akan ditindaklanjuti melalui pergub.
“Masyarakat
jangan berpindah-pindah dalam bercocok tanam. Tetapi menetapkan pada suatu
tempat,” tegas orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut.
Selain itu,
dengan rencana pengembangan Kalteng sebagai lahan food estate menujuk ketahanan
pangan nasional, diharapkan menjadi keberkahan bagi Kalteng kedepan. “Petani
kedepan bisa lebih profesional dan menjadi generasi yang lebih maju. Tidak
harus membuka lahan dengan membakar,” pungkasnya lagi.
Gubernur
mengajak masyarakat untuk mulai terus bertani. Apalagi memasuki musim kemarau
saat ini dengan semangat Isen Mulang, sehingga ada harapan dalam mengentaskan
kemiskinan.