PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pasar murah di Halaman Kantor Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Sabtu (6/4).
Mewakili Gubernur Kalteng, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng Agus Siswadi didampingi sejumlah pejabat kepala perangkat daerah turut membagikan paket beras premium yang sudah disubsidi oleh Pemprov Kalteng.
Kepala Diskominfosantik Kalteng Agus Siswadi mengatakan, paket beras premium 10 kilogram ini disediakan sebanyak 1500 paket.
”Sebagaimana arahan gubernur bahwa dalam rangka menyambut idul fitri secara serentak seluruh kecamatan di Palangkaraya melaksanakan pasar murah, yang mana seperti biasa harga beras Rp 175.000 dibayar oleh warga Rp 20.000, jadi subsidinya Rp 155.000,” ujarnya, kepada awak media.
Dia menerangkan, kegiatan pasar murah ini adalah tahap kedua yang dilaksanakan secara serentak di seluruh kecamatan di Palangkaraya.
”Kita harapkan, apalagi dalam rangka menyambut idul fitri ini mudah-mudahan bisa terbantu meringankan bebannya (warga) yang mana beberapa bulan terakhir harga beras tinggi, walaupun sekarang sudah mulai menurun. Dengan beras 10 kilogram diharapkan cukup bisa membantu saudara-saudara kita yang ditangani oleh kelurahan langsung. Mereka tahu persis yang berhak menerima untuk itu, supaya tidak salah sasaran,” imbuhnya.
Sementara salah satu warga yang membeli beras murah dari Pemprov Kalteng, Ria Natalia (36) mengaku sangat terbantu dengan adanya beras murah dari Pemprov Kalteng di tengah kondisi beras yang begitu mahal.
”Kami warga masyarakat sangat terbantu, karena sekarang harga beras begitu mahal. Mudah-mudahan kelanjutan ini bukan cuman dekat hari raya saja, tetapi dilaksanakan kalau bisa 1 bulan 2 kali untuk masyarakat, tapi memang dibagikan per RT, dikabarkan secara umum, supaya kita masyarakat yang memang membutuhkan memang terbantu,” ujarnya.
Dia menjelaskan, harga beras di pasaran saat ini mahal. Terakhir ia membeli beras lokal hibrida Rp.15.000 hingga Rp.16.000 perkilogramnya. Sehingga jika membeli 5 kilogram sekitar Rp.75.000 sampai Rp.80.000.
”Kita sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini, walaupun kita satu KK cuman dapat 10 kilogram lumayan terbantu,” bebernya. (hfz)