PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan penguatan ekonomi berbasis kearifan lokal.
Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo menyampaikan pesan Gubernur H Agustiar Sabran kepada Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Tim Pembina (TP) Posyandu, dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) tingkat kabupaten/kota yang baru dilantik.
Pesan tersebut disampaikan dalam acara pelantikan 12 TP PKK, TP Posyandu, dan Dekranasda kabupaten/kota di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (6/3). Edy menekankan bahwa organisasi ini memiliki peran strategis dalam mendukung program pembangunan daerah, terutama dalam peningkatan kesejahteraan keluarga serta penguatan sektor industri kreatif dan UMKM.
“Saya berpesan agar amanah ini dijalankan dengan sepenuh hati untuk melayani masyarakat Bumi Tambun Bungai yang kita cintai,” ujar Edy Pratowo saat membacakan sambutan Gubernur.
PKK dan Posyandu, menurutnya, menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan perempuan serta peningkatan kualitas hidup keluarga. Posyandu juga berperan penting dalam memastikan kesehatan ibu dan anak, khususnya dalam upaya penurunan angka stunting melalui pemenuhan gizi ibu hamil dan anak-anak.
Sementara itu, Dekranasda diharapkan menjadi motor penggerak dalam melestarikan warisan budaya, mendukung pengrajin lokal, serta mendorong UMKM agar mampu bersaing di pasar global dengan produk berbasis kearifan lokal.
Mantan Bupati Pulang Pisau dua periode ini menegaskan bahwa Pemprov Kalteng akan terus memberikan dukungan penuh terhadap program-program PKK, Posyandu, dan Dekranasda. Komitmen ini sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta visi pembangunan Kalteng yang lebih maju dan sejahtera.
“Gubernur berpesan agar bupati dan wali kota turut memberi perhatian lebih terhadap gerakan PKK, Posyandu, dan Dekranasda. Pemerintah daerah diharapkan mendukung penuh program-program ini dengan alokasi anggaran yang memadai,” kata Edy. (hfz)