PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng). Mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pemetaan rencana kerja dan penandaan anggaran stunting, di Aula Badan Perencanaan Daerah, Penelitian, dan Pembangunan (Bappedalitbang) Provinsi setempat, Selasa (6/2).
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Edy Pratowo. Meminta kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bertugas untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen, dan terintegrasi, melibatkan lintas sektor, termasuk memfasilitasi perencanaan kegiatan dan penganggaran.
“Ini dilaksanakan agar semua program terkait percepatan penurunan stunting yang melekat pada masing-masing perangkat Daerah berjalan simultan dan terkoneksi di semua bidang yang ada pada struktur TPPS,” katanya.
Edy menjelaskan, penyelenggaraan intervensi secara konvergen dilakukan dengan mengintegrasikan dan menyelaraskan berbagai sumber daya, program, dan kegiatan untuk mencapai tujuan pencapaian target penurunan stunting di Kalteng.
“Kemudian, untuk menjabarkan berbagai jenis kegiatan intervensi percepatan penurunan stunting dalam bentuk Rencana Aksi Daerah,” tambahnya.
Edy Pratowo mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalteng telah mengeluarkan Peraturan Gubenur Kalteng Nomor 22 Tahun 2023, Tentang Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2023-2024.
“Oleh karena itu, kegiatan Rapat Koordinasi Mapping Rencana Kerja dan Tagging Anggaran Stunting Tahun 2024 penting untuk dilaksanakan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kalteng Leonard S Ampung mengatakan, output yang diharapkan dari Rapat tersebut yaitu pemetaan dan penelusuran anggaran.
“Jadi berapa sih dana yang telah dikeluarkan 16 Organisasi Perangjat Daerah (OPD) koordinator bidang sasaran kerja TPPS di Provinsi termasuk di Kabupaten/Kota terhadap percepatan penanganan stunting ini,” jelasnya.(hfz)