PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Hj. Sunarti, memimpin diskusi terkait pembangunan fasilitas di UPT Balai Pengujian Mutu Pakan, Perbibitan, dan Hijauan Makanan Ternak (BPMPPHMT) di Jalan Tjilik Riwut, KM. 38, Palangka Raya, Kamis (3/10/2024). Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan yang terlibat dalam proyek tersebut.
Dalam rapat yang berlangsung di kantor Dinas TPHP, Sunarti menekankan pentingnya memastikan fasilitas yang dibangun dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang memanfaatkannya. Salah satu poin utama yang dibahas adalah mengenai kenyamanan dan fungsionalitas fasilitas, seperti penambahan toilet terpisah untuk pria dan wanita.
“Untuk toilet, harapannya ada pemisahan antara toilet perempuan dan laki-laki,” ujar Sunarti. Selain itu, ia juga mengusulkan penggunaan kaca satu arah di mushola serta keramik bermotif sajadah untuk menambah kenyamanan bagi para pengunjung.
Pembangunan fasilitas ini, menurut Sunarti, merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan menciptakan lapangan kerja baru. Fasilitas ini diharapkan menjadi model pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di Kalimantan Tengah.
Hasil diskusi tersebut juga mencakup penerapan teknologi untuk mempercepat proses pembangunan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Sunarti berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu dan segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Pemerintah Provinsi Kalteng terus mendorong percepatan pembangunan sektor pangan dan peternakan, sejalan dengan visi untuk menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan di wilayah tersebut. (mmckalteng)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Hj. Sunarti, memimpin diskusi terkait pembangunan fasilitas di UPT Balai Pengujian Mutu Pakan, Perbibitan, dan Hijauan Makanan Ternak (BPMPPHMT) di Jalan Tjilik Riwut, KM. 38, Palangka Raya, Kamis (3/10/2024). Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan yang terlibat dalam proyek tersebut.
Dalam rapat yang berlangsung di kantor Dinas TPHP, Sunarti menekankan pentingnya memastikan fasilitas yang dibangun dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang memanfaatkannya. Salah satu poin utama yang dibahas adalah mengenai kenyamanan dan fungsionalitas fasilitas, seperti penambahan toilet terpisah untuk pria dan wanita.
“Untuk toilet, harapannya ada pemisahan antara toilet perempuan dan laki-laki,” ujar Sunarti. Selain itu, ia juga mengusulkan penggunaan kaca satu arah di mushola serta keramik bermotif sajadah untuk menambah kenyamanan bagi para pengunjung.
Pembangunan fasilitas ini, menurut Sunarti, merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan menciptakan lapangan kerja baru. Fasilitas ini diharapkan menjadi model pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di Kalimantan Tengah.
Hasil diskusi tersebut juga mencakup penerapan teknologi untuk mempercepat proses pembangunan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Sunarti berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu dan segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Pemerintah Provinsi Kalteng terus mendorong percepatan pembangunan sektor pangan dan peternakan, sejalan dengan visi untuk menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan di wilayah tersebut. (mmckalteng)
