PALANGKARAYA, PROKALTENGCO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, didampingi Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, menghadiri Upacara Peringatan HUT ke-78 TNI di Makorem 102/Pjg, Kamis (5/10). Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran. Mengajak seluruh komponen di Kalteng untuk bersama-sama berpartisipasi aktif mendukung penyelenggaraan setiap tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024. Agar dapat berjalan sukses, aman, dan damai.
Sugianto Sabran mengungkapkan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Termasuk aparat penegak hukum dalam penanganan kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla).
“Kepada masyarakat Kalimantan Tengah yang suka membakar-bakar lahan, stop, karena dampaknya akan berdampak kepada seluruh masyarakat. Saya sudah koordinasi dengan pihak aparat penegak hukum agar pembakar lahan dihukum maksimal karena ini menyangkut menjaga kesehatan masyarakat, bukan perorangan,” tegasnya.
Sementara itu. Panglima TNI dalam sambutan yang dibacakan Pangdam XII/Tpr mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei di Tanah Air, TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Untuk itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, sebagaimana disampaikan Pangdam XII/Tpr, mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini.
Namun demikian, mengingat adanya tantangan saat ini dan ke depan yang tidak mudah, Panglima TNI meminta jajarannya menjadikan Peringatan HUT ke-78 TNI sebagai momentum untuk introspeksi dan berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh.
Selanjutnya, sejalan dengan tema peringatan tahun ini, yakni “TNI PatriotNKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju” sekaligus menyambut pesta demokrasi tahun 2024, Panglima TNI meminta jajarannya untuk berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju, dan sejahtera.
“Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024, di mana akan dilaksanakan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Anggota Legislatif, serta Pilkada Serentak di 548 daerah, yaitu pada 38 Provinsi, 415 Kabupaten, dan 98 Kotamadia,” jelas Panglima TNI melalui Pangdam XII/Tpr.
Selain itu, di antara sejumlah penekanan yang diberikan Panglima TNI dalam amanatnya kali ini adalah meminta jajarannya untuk melaksanakan komitmen netralitas TNI dalam tahapan pesta demokrasi 5 tahunan serta menjalin komunikasi, kerja sama, dan sinergisitas dengan Polri, Kementerian/Lembaga, dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas eamanan nasional yang aman, damai, dan sejuk.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo beserta istri, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana, Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto, Kajati Kalteng Pathor Rahman, Ketua DAD Agustiar Sabran, serta sejumlah Penjabat (Pj.) Bupati dan Pj. Wali Kota.
HUT Ke-78 TNI dirangkai dengan Pemberian Gelar Adat Dayak kepada Pangdam XII/Tpr. Serta Pemberian Piagam Penghargaan oleh Pangdam XII/Tpr kepada Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, Pj Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan, Pj Bupati Murung Raya Hermon, Pj Bupati Barito Utara Muhlis, Pj Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa, Pj Bupati Seruyan Djainuddin Noor, Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani, dan Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu. Penghargaan diberikan atas kerja sama dan sinergi Pemerintah Daerah dalam Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD). (hfz/ind)