PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) terus memperketat pengawasan terhadap praktik destructive fishing.
Kepala Dislutkan Kalteng, Sri Widanarni menegaskan pihaknya bersama aparat terkait rutin melaksanakan patroli di wilayah perairan.
Ia menyebut, patroli gabungan ini melibatkan PPNS Perikanan, TNI AL, hingga Polairud.
Langkah tersebut menjadi upaya konkret mencegah penggunaan bom, racun, maupun alat tangkap yang merusak ekosistem laut.
“Pengawasan yang kuat menjadi kunci. Patroli ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk keseriusan pemerintah dalam menjaga laut,” ungkap Sri Widanarni, Jumat (5/9).
Menurutnya, tanpa pengawasan yang ketat, kerusakan akibat destructive fishing akan semakin parah dan merugikan nelayan itu sendiri.
Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor sangat penting dilakukan.
Sri mengajak seluruh pihak untuk bersinergi.
“Laut sehat, nelayan sejahtera. Mari hentikan destructive fishing demi generasi mendatang,” tegasnya.(hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) terus memperketat pengawasan terhadap praktik destructive fishing.
Kepala Dislutkan Kalteng, Sri Widanarni menegaskan pihaknya bersama aparat terkait rutin melaksanakan patroli di wilayah perairan.
Ia menyebut, patroli gabungan ini melibatkan PPNS Perikanan, TNI AL, hingga Polairud.
Langkah tersebut menjadi upaya konkret mencegah penggunaan bom, racun, maupun alat tangkap yang merusak ekosistem laut.
“Pengawasan yang kuat menjadi kunci. Patroli ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk keseriusan pemerintah dalam menjaga laut,” ungkap Sri Widanarni, Jumat (5/9).
Menurutnya, tanpa pengawasan yang ketat, kerusakan akibat destructive fishing akan semakin parah dan merugikan nelayan itu sendiri.
Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor sangat penting dilakukan.
Sri mengajak seluruh pihak untuk bersinergi.
“Laut sehat, nelayan sejahtera. Mari hentikan destructive fishing demi generasi mendatang,” tegasnya.(hfz)
