34.1 C
Jakarta
Monday, September 8, 2025

Dukung Keberlanjutan Usaha Nelayan dan Jaga Sumber Daya Perikanan Daerah, 3 Aspek Utama Jadi Fokus

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Nita Fera. Memaparkan tugas pokok dan fungsi bidang perikanan tangkap yang terus dijalankan pihaknya. Untuk mendukung keberlanjutan usaha nelayan sekaligus menjaga sumber daya perikanan daerah.

Menurutnya. Ada tiga aspek utama yang menjadi fokus. Pertama, penyediaan sarana dan prasarana usaha perikanan tangkap, seperti pengembangan pelabuhan perikanan, penyediaan alat tangkap, hingga kapal perikanan.

“Kami terus berupaya meningkatkan sarana prasarana agar aktivitas perikanan tangkap lebih optimal dan memberi manfaat luas bagi nelayan,” ujarnya, dalam podcast 𝗗𝗲𝗿𝘂 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗻 𝗞𝗮𝗹𝘁𝗲𝗻𝗴, Kamis (4/9).

Kedua, pembinaan kenelayanan dan perizinan usaha perikanan tangkap. Dalam hal ini, Dislutkan memberikan perlindungan melalui program asuransi nelayan sekaligus memfasilitasi legalitas usaha.

Baca Juga :  Kalteng Gelar Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan untuk Jaga Keutuhan NKRI

“Asuransi sangat bermanfaat untuk melindungi nelayan kita. Jika terjadi kecelakaan, ada pertanggungan yang membantu mereka. Selain itu, dengan adanya legalitas usaha, nelayan lebih aman dan terlindungi dalam menjalankan aktivitas penangkapan ikan,” jelasnya.

Selanjutnya, aspek ketiga adalah pengelolaan sumber daya ikan di perairan umum. Ini mencakup pembinaan dan perlindungan stok ikan, monitoring populasi, serta pendataan jumlah dan jenis ikan yang ditangkap.

“Tidak kalah penting, pada tahun 2025 ini kami juga telah melaksanakan kegiatan restocking sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian sumber daya perikanan,” pungkasnya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Nita Fera. Memaparkan tugas pokok dan fungsi bidang perikanan tangkap yang terus dijalankan pihaknya. Untuk mendukung keberlanjutan usaha nelayan sekaligus menjaga sumber daya perikanan daerah.

Menurutnya. Ada tiga aspek utama yang menjadi fokus. Pertama, penyediaan sarana dan prasarana usaha perikanan tangkap, seperti pengembangan pelabuhan perikanan, penyediaan alat tangkap, hingga kapal perikanan.

“Kami terus berupaya meningkatkan sarana prasarana agar aktivitas perikanan tangkap lebih optimal dan memberi manfaat luas bagi nelayan,” ujarnya, dalam podcast 𝗗𝗲𝗿𝘂 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗻 𝗞𝗮𝗹𝘁𝗲𝗻𝗴, Kamis (4/9).

Kedua, pembinaan kenelayanan dan perizinan usaha perikanan tangkap. Dalam hal ini, Dislutkan memberikan perlindungan melalui program asuransi nelayan sekaligus memfasilitasi legalitas usaha.

Baca Juga :  Kalteng Gelar Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan untuk Jaga Keutuhan NKRI

“Asuransi sangat bermanfaat untuk melindungi nelayan kita. Jika terjadi kecelakaan, ada pertanggungan yang membantu mereka. Selain itu, dengan adanya legalitas usaha, nelayan lebih aman dan terlindungi dalam menjalankan aktivitas penangkapan ikan,” jelasnya.

Selanjutnya, aspek ketiga adalah pengelolaan sumber daya ikan di perairan umum. Ini mencakup pembinaan dan perlindungan stok ikan, monitoring populasi, serta pendataan jumlah dan jenis ikan yang ditangkap.

“Tidak kalah penting, pada tahun 2025 ini kami juga telah melaksanakan kegiatan restocking sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian sumber daya perikanan,” pungkasnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru