PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Perekonomian Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tahun 2024 mengalami pertumbuhan 4,46 persen, dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp222,9 triliun berdasarkan harga berlaku.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, Agnes Widiastuti, menjelaskan bahwa PDRB Kalteng atas dasar harga konstan 2010 tercatat sebesar Rp118,7 triliun.
Dari sisi produksi, sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib menjadi yang paling signifikan dengan pertumbuhan tertinggi mencapai 9,18 persen.
Sementara itu, sektor pengeluaran, yakni Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT), mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 16,54 persen.
“Jika dibandingkan dengan tahun lalu, ekonomi Kalteng triwulan IV 2024 terhadap triwulan IV 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,43 persen,” ujarnya.
Adapun, dari sisi produksi, sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 13,75 persen.
Di sisi lain, dari sektor pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen PK-LNPRT yang meningkat sebesar 12,16 persen.
Agnes menambahkan, jika membandingkan triwulan IV-2024 dengan triwulan III-2024, ekonomi Kalteng tumbuh 8,29 persen atau berdasarkan q-to-q.
“Pada sisi produksi, sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan yang signifikan, yakni 34,39 persen. Sementara itu, sektor pengeluaran tercatat adanya kenaikan pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 21,13 persen,” jelasnya.
Secara spasial, Kalimantan Timur masih mendominasi struktur ekonomi wilayah Kalimantan dengan kontribusi 47,29 persen. Sementara Kalimantan Tengah menempati urutan keempat dengan kontribusi sebesar 12,28 persen. (hfz)