32.4 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

PM3D, Sesuai Visi dan Misi Gubernur Dalam Pengentasan Kemiskinan

PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri menegaskan, pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat desa merupakan instrumen sangat penting dalam kehidupan
bermasyarakat. Ini menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan untuk
pengentasan kemiskinan.

Meski yang terjadi saat ini
persoalan kemiskinan, kesenjangan sosial dan berbagai kendala masih dihadapi
masyarakat di perdesaan.

Hal ini menjadi persoalan
sekaligus tantangan bagi aparatur desa sebagai pelaku, pendamping, pengawas,
dan pembina program di daerah. Oleh karena itu, Program Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) juga menjadi salah satu program prioritas
pemerintah daerah saat ini.

“P3MD sangat sejalan dengan visi
misi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran khususnya misi keempat yaitu
pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan,” ujarnya.

Baca Juga :  GERMAS Upaya Menyukseskan Indonesia Sehat

Dijelaskannya, peningkatan usaha
ekonomi merupakan salah satu program percepatan prioritas daerah yang masuk
dalam program penanggulangan kemiskinan. Dengan demikian dapat terwujud
kehidupan yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat Kalteng khususnya bagi
masyarakat perdesaan.

“Hal ini sebagai bagian dari
usaha untuk mewujudkan Kalteng Berkah,” jelasnya.

Fahrizal menyebutkan, Tahun
Anggaran (TA) 2019 ini merupakan tahun kelima penyaluran dana desa (DD),
sebagai bentuk perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Selama lima tahun DD yang dikucurkan secara bertahap telah membawa dampak
positif dan perubahan mendasar di desa.

“Perbaikan tata pemerintahan,
tata kelola keuangan, pembangunan diberbagi sektor dan pemberdayaan masyarakat
desa,” ucapnya.

Meskipun, sambungnya,
penyalurannya secara perlahan tetapi harapannya dapat memebikan perubahan bagi
masyarakat desa. Tentu, kedepannya, masih banyak hal yang harus dicapai.

Baca Juga :  Wagub Tolak Perpres Legalisasi Investasi Produksi Miras

“Dengan demikian perlu kerja sama
membenahi berbagai kekurangan dan harus bersinergi dalam melakukan perubahan,”
pungkasnya. (abw/uni/ctk/nto)

PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri menegaskan, pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat desa merupakan instrumen sangat penting dalam kehidupan
bermasyarakat. Ini menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan untuk
pengentasan kemiskinan.

Meski yang terjadi saat ini
persoalan kemiskinan, kesenjangan sosial dan berbagai kendala masih dihadapi
masyarakat di perdesaan.

Hal ini menjadi persoalan
sekaligus tantangan bagi aparatur desa sebagai pelaku, pendamping, pengawas,
dan pembina program di daerah. Oleh karena itu, Program Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) juga menjadi salah satu program prioritas
pemerintah daerah saat ini.

“P3MD sangat sejalan dengan visi
misi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran khususnya misi keempat yaitu
pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan,” ujarnya.

Baca Juga :  GERMAS Upaya Menyukseskan Indonesia Sehat

Dijelaskannya, peningkatan usaha
ekonomi merupakan salah satu program percepatan prioritas daerah yang masuk
dalam program penanggulangan kemiskinan. Dengan demikian dapat terwujud
kehidupan yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat Kalteng khususnya bagi
masyarakat perdesaan.

“Hal ini sebagai bagian dari
usaha untuk mewujudkan Kalteng Berkah,” jelasnya.

Fahrizal menyebutkan, Tahun
Anggaran (TA) 2019 ini merupakan tahun kelima penyaluran dana desa (DD),
sebagai bentuk perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Selama lima tahun DD yang dikucurkan secara bertahap telah membawa dampak
positif dan perubahan mendasar di desa.

“Perbaikan tata pemerintahan,
tata kelola keuangan, pembangunan diberbagi sektor dan pemberdayaan masyarakat
desa,” ucapnya.

Meskipun, sambungnya,
penyalurannya secara perlahan tetapi harapannya dapat memebikan perubahan bagi
masyarakat desa. Tentu, kedepannya, masih banyak hal yang harus dicapai.

Baca Juga :  Wagub Tolak Perpres Legalisasi Investasi Produksi Miras

“Dengan demikian perlu kerja sama
membenahi berbagai kekurangan dan harus bersinergi dalam melakukan perubahan,”
pungkasnya. (abw/uni/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru