PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tidak semua rumpon berfungsi sama. Kepala Dislutkan Kalteng, Sri Widanarni, memaparkan bahwa ada dua jenis rumpon yang sah digunakan nelayan, yaitu rumpon hanyut dan rumpon menetap.
Menurut Sri, rumpon hanyut ditempatkan tanpa jangkar sehingga bergerak mengikuti arus laut. Sementara rumpon menetap dipasang permanen dengan jangkar atau pemberat agar ikan berkumpul di titik tertentu.
“Dengan adanya dua pilihan rumpon ini, nelayan bisa menyesuaikan penggunaan sesuai kebutuhan dan kondisi perairan. Namun, tetap harus memperhatikan aturan jarak serta izin yang berlaku,” ujarnya.
Sri menegaskan, rumpon bukan hanya sekadar alat bantu, melainkan juga sarana penting dalam menjaga efisiensi penangkapan.
“Kalau digunakan dengan tertib, rumpon akan membantu nelayan mendapatkan hasil tangkapan lebih optimal,” katanya.
Ia berharap, nelayan Kalteng bisa memanfaatkan teknologi sederhana ini tanpa mengabaikan kelestarian ekosistem laut. (hfz)