PALANGKA RAYA, PROKALTENG.COÂ – Banjir yang selalu menggenangi
ruas jalan trans Kalimantan poros selatan, tepatnya di daerah Bukit Rawi
menjadi perhatian serius Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Sejak beberapa tahun
lalu, Pemprov Kalteng telah mengusulkan agar kawasan langganan banjir itu dibangun
jembatan layang atau pile slab. Â Dan pada tahun lalu
akhirnya pile slab pun mulai dibangun sepanjang 3,1 Km.
“Kondisi banjir yang merendam jalan
di kawasan itu menjadi perhatian serius bapak gubernur. Hingga akhirnya Alhamdulillah
usulan dan perjuangan beliau agar pemerintah pusat memberikan bantuan untuk
mendirikan pile slab disetujui,†kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng H Shalahuddin, kemarin.
Pembangunan pile slab sebut
Shalahudin, secara bertahap telah dimulai tahun 2020 lalu. “Tahun kemarin sudah
selesai sepanjang 800 meter dan akan dilanjutkan tahun ini, sehingga total
pembangunan pile slab tersebut sepanjang 3,1 Km,” sebut Shalahuddin.
Pembangunan pile slab sepanjang
3,1 Km tersebut ditargetkan selesai pada 2022 mendatang. Saat ini, proyek
tersebut terus dalam pengerjaan, terutama pengerjaan tiang pancang.Â
“Pelaksanaan pekerjaan
jembatan layang sudah 6 bulan berjalan dari target 22 bulan, dan sudah
terpancang bagian bawah 1,3 kilometer dan bagian atas 200 meter. Insya Allah 2022
sudah selesai,†pungkasnya.