PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Siswa Kalimantan Tengah kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang internasional. Agus Mardianto, pelajar kelas XI SMAN 1 Rungan, sukses meraih medali emas dalam final Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2025 yang digelar pada 21-23 Februari di Thailand. Capaian ini menjadikannya salah satu siswa berprestasi yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, mengapresiasi keberhasilan Agus. Ia menyebut prestasi ini sebagai bukti bahwa siswa daerah mampu bersaing di level global.
“Agus telah membanggakan Kalimantan Tengah dan Indonesia. Prestasi ini patut diapresiasi dan menjadi motivasi bagi siswa lain. Kami berharap Agus terus semangat belajar, tidak cepat puas, dan tetap rendah hati. Ini adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah,” ujar Reza, Jumat (3/3/2025).
Reza juga berharap prestasi tersebut bisa menginspirasi siswa lainnya agar berani bermimpi besar dan berjuang meraih pencapaian serupa.
“Kami ingin semakin banyak anak muda dari Kalimantan Tengah yang berprestasi seperti Agus. Jangan takut bersaing dan teruslah berusaha. Pemprov Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wagub H. Edy Pratowo akan terus mendukung pendidikan berkualitas agar lebih banyak generasi muda yang mampu bersaing di tingkat global,” tambahnya.
Agus tidak meraih kemenangan ini dengan mudah. Ia harus bersaing dengan 2.850 peserta dari 11 negara, termasuk Filipina, Thailand, Hongkong, Kamboja, Australia, Myanmar, India, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Indonesia.
Dengan persiapan selama satu bulan melalui belajar mandiri dan bimbingan dari guru matematika di sekolahnya, Agus berhasil menunjukkan ketekunan dan kerja kerasnya. Kepala SMAN 1 Rungan, Yohana, turut bangga dengan pencapaian ini.
“Kami bersyukur kepada Tuhan atas penyertaan-Nya sehingga Agus bisa meraih prestasi ini. Ini kebanggaan bagi sekolah dan masyarakat Kabupaten Gunung Mas,” ucap Yohana.
Sementara itu, Ketua Koordinator Pelatihan Bimbingan Persiapan Lomba sekaligus Konsultan Pendidikan dari Astana Ilmu Jakarta, Andre, juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Agus.
“Selain meningkatkan wawasan akademik, pengalaman ini juga memperluas jaringan pergaulan dengan siswa dari berbagai negara. Prestasi ini bisa menjadi modal untuk mendapatkan beasiswa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” tandas Andre.
Pemerintah daerah dan pihak sekolah berkomitmen terus memberikan dukungan agar lebih banyak generasi muda yang mampu bersaing dan mengharumkan nama Kalimantan Tengah di kancah dunia. (mmckalteng)