PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah, H. Darliansjah, menegaskan pentingnya edukasi tentang fitoplankton untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha perikanan. Menurutnya, pemahaman yang baik mengenai fitoplankton akan mendukung pengelolaan sumber daya perairan yang lebih berkelanjutan.
“Memahami peran fitoplankton tidak hanya penting untuk kesehatan ekosistem perairan, tetapi juga dapat membantu pengelolaan sumber daya alam yang lebih efektif dan berkelanjutan,” ungkap Darliansjah pada Selasa (3/12).
Fitoplankton, yang merupakan kelompok tumbuhan mikroskopis, memainkan peran penting sebagai produsen primer di perairan. Darliansjah menjelaskan, fitoplankton berfungsi sebagai penghasil oksigen, meningkatkan produktivitas perairan, dan berperan sebagai bioindikator yang menunjukkan tingkat kesuburan perairan.
“Fitoplankton menjadi elemen utama dalam ekosistem perairan karena kemampuannya dalam menghasilkan oksigen dan mendukung kehidupan organisme perairan lainnya,” lanjutnya.
Menurutnya, meskipun fitoplankton berukuran sangat kecil, antara 2 hingga 200 mikrometer, peranannya dalam ekosistem sangat besar. Mereka hidup melayang di air dan mengikuti arus, dengan kemampuan berenang yang terbatas atau bahkan tidak ada sama sekali.
“Siklus hidup fitoplankton yang relatif pendek memungkinkan mereka berkembang biak dengan cepat, berkontribusi pada keseimbangan ekosistem perairan,” tambah Darliansjah.
Ia juga menyoroti pentingnya kesadaran akan keberadaan fitoplankton bagi masyarakat dan pelaku usaha perikanan.
“Edukasi mengenai fitoplankton akan membantu mereka untuk lebih memahami pentingnya menjaga kualitas perairan demi keberlanjutan sektor perikanan,” tutupnya.
Dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai fitoplankton, diharapkan dapat tercipta pengelolaan perairan yang lebih ramah lingkungan, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi sektor perikanan di Kalimantan Tengah. (hfz)