26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Kadinkes Minta Tenaga Kesehatan di Kalteng Didaftarkan Vaksinasi Covid

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul
meminta seluruh pimpinan rumah sakit di Kalteng, mendaftarkan tenaga kesehatan
(Nakes) yang ada untuk vaksinasi Covid-19. Dia ingin seluruh tenaga kesehatan
terdaftar dan mendapatkan vaksinasi nantinya.

“Kami
mohon bantuan para pimpinan fasilitas kesehatan se-Kalteng, baik itu RSUD/RS
TNI/Polri, Puskesmas, Klinik Swasta, Klinik Kebun dan praktik perorangan untuk
mendaftarkan seluruh tenaga kesehatan dan tenaga lainnya dalam vaksinasi
Covid-19. Hal itu agar seluruh tenaga kesehatan bisa mendapat vaksinasi,”
kata Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, Suyuti Syamsul, Jumat (1/1).

Dia
menegaskan, pendaftaran vaksinasi Covid-19 bagi seluruh tenaga kesehatan dan
tenaga lainnya sangat penting. Sebab, itu terkait dengan penjatahan
vaksin. 

Baca Juga :  Gubernur Sugianto Sabran Hibahkan Rp25 Miliar Kembangkan RSUD Muara Te

“Jangan
sampai ada nakes dan tenaga lainnya yang tidak mendapat jatah vaksinasi karena
tidak terdaftar. Pendaftaran paling lambat hari Senin (4/1) pukul 24:00,”
tegasnya.

Dia juga
meminta agar pihak rumah sakit dan hingga puskesmas segera berkoordinasi dengan
dinkes kabupaten-kota setempat. “Bagi nakes dan tenaga lainnya yang
bekerja di Faskes, agar menyampaikan ke pimpinan faskes masing-masing untuk
memastikan semuanya sudah terdaftar,” tukasnya.

Sebagai
upaya mencegah penyebaran Covid-19, Suyuti juga mengingatkan agar seluruh
masulyarakat, khususnya tenaga medis dapat memperhatikan protokol penanganan
Covid-19 dan bagi masyarakat diimbau untuk patuh terhadap protokol kesehatan
Covid-19, dengan selalu menerapkan 4m, yakni memakai masker, mencuci tangan,
menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Baca Juga :  Baru Tiga Hari di Tahun 2021, Kasus Covid-19 di Kalteng Bertambah 218

“Kita
berharap vaksin segera dapat digunakan. Terutama kepada tenaga kesehatan. Namun
demikian, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 4M,
sebagai upaya mencegah terjadinya penyebaran,” pungkasnya. 

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul
meminta seluruh pimpinan rumah sakit di Kalteng, mendaftarkan tenaga kesehatan
(Nakes) yang ada untuk vaksinasi Covid-19. Dia ingin seluruh tenaga kesehatan
terdaftar dan mendapatkan vaksinasi nantinya.

“Kami
mohon bantuan para pimpinan fasilitas kesehatan se-Kalteng, baik itu RSUD/RS
TNI/Polri, Puskesmas, Klinik Swasta, Klinik Kebun dan praktik perorangan untuk
mendaftarkan seluruh tenaga kesehatan dan tenaga lainnya dalam vaksinasi
Covid-19. Hal itu agar seluruh tenaga kesehatan bisa mendapat vaksinasi,”
kata Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, Suyuti Syamsul, Jumat (1/1).

Dia
menegaskan, pendaftaran vaksinasi Covid-19 bagi seluruh tenaga kesehatan dan
tenaga lainnya sangat penting. Sebab, itu terkait dengan penjatahan
vaksin. 

Baca Juga :  Gubernur Sugianto Sabran Hibahkan Rp25 Miliar Kembangkan RSUD Muara Te

“Jangan
sampai ada nakes dan tenaga lainnya yang tidak mendapat jatah vaksinasi karena
tidak terdaftar. Pendaftaran paling lambat hari Senin (4/1) pukul 24:00,”
tegasnya.

Dia juga
meminta agar pihak rumah sakit dan hingga puskesmas segera berkoordinasi dengan
dinkes kabupaten-kota setempat. “Bagi nakes dan tenaga lainnya yang
bekerja di Faskes, agar menyampaikan ke pimpinan faskes masing-masing untuk
memastikan semuanya sudah terdaftar,” tukasnya.

Sebagai
upaya mencegah penyebaran Covid-19, Suyuti juga mengingatkan agar seluruh
masulyarakat, khususnya tenaga medis dapat memperhatikan protokol penanganan
Covid-19 dan bagi masyarakat diimbau untuk patuh terhadap protokol kesehatan
Covid-19, dengan selalu menerapkan 4m, yakni memakai masker, mencuci tangan,
menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Baca Juga :  Baru Tiga Hari di Tahun 2021, Kasus Covid-19 di Kalteng Bertambah 218

“Kita
berharap vaksin segera dapat digunakan. Terutama kepada tenaga kesehatan. Namun
demikian, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 4M,
sebagai upaya mencegah terjadinya penyebaran,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru