PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan pentingnya peran generasi muda sebagai penentu masa depan daerah. Ia menyerukan agar para pelajar menjauhi perilaku negatif yang dapat menghancurkan masa depan.
“Hindari narkoba, minuman keras, judi online, dan mabuk-mabukan. Semua itu hanya akan merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tegas Agustiar Sabran.
Menurutnya, membangun daerah tidak cukup hanya dengan infrastruktur, tetapi juga dengan membentuk karakter dan moral generasi penerus. Ia menekankan pentingnya pendidikan berbasis nilai, kedisiplinan, serta tanggung jawab sosial.
“Generasi muda harus punya mental kuat dan rasa tanggung jawab terhadap masa depan Kalteng. Mereka adalah investasi terbesar daerah,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur menilai pentingnya peran guru sebagai pembimbing moral di sekolah. Guru, kata dia, bukan sekadar pengajar, tetapi juga figur teladan yang membentuk karakter siswa.
“Guru harus jadi contoh dan pengganti orang tua di sekolah. Nilai gotong royong, silaturahmi, dan kepedulian sosial harus tumbuh sejak dini,” tutur Gubernur. (mmckalteng)
PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan pentingnya peran generasi muda sebagai penentu masa depan daerah. Ia menyerukan agar para pelajar menjauhi perilaku negatif yang dapat menghancurkan masa depan.
“Hindari narkoba, minuman keras, judi online, dan mabuk-mabukan. Semua itu hanya akan merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tegas Agustiar Sabran.
Menurutnya, membangun daerah tidak cukup hanya dengan infrastruktur, tetapi juga dengan membentuk karakter dan moral generasi penerus. Ia menekankan pentingnya pendidikan berbasis nilai, kedisiplinan, serta tanggung jawab sosial.
“Generasi muda harus punya mental kuat dan rasa tanggung jawab terhadap masa depan Kalteng. Mereka adalah investasi terbesar daerah,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur menilai pentingnya peran guru sebagai pembimbing moral di sekolah. Guru, kata dia, bukan sekadar pengajar, tetapi juga figur teladan yang membentuk karakter siswa.
“Guru harus jadi contoh dan pengganti orang tua di sekolah. Nilai gotong royong, silaturahmi, dan kepedulian sosial harus tumbuh sejak dini,” tutur Gubernur. (mmckalteng)
