PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Tengah (Kalteng), Suyuti Syamsul menyebut Rumah Sakit Hanau di Kabupaten Seruyan sudah siap dioperasionalkan dengan tingkat kesiapan mencapai kurang lebih 99 persen.
Pernyataan ini ia sampaikan setelah melakukan kunjungan terakhirnya ke rumah sakit tersebut pada 30 Desember 2024 lalu bersama Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
“Terakhir saya tinjau Rumah Sakit Hanau 30 Desember 2024. Itu sudah selesai. Tinggal dioperasionalkan. Memang ada masalah minor yang masih harus dicari. Tetapi saya pikir tingkat kesiapannya sudah kurang lebih 99 persen. Jadi saya kira, tinggal menunggu penyelesaian masalah minor tersebut, kita akan operasionalkan,”ungkapnya, Kamis (2/1/2025).
Suyuti menjelaskan bahwa sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit tersebut, sudah disiapkan dengan matang. Saat ini, ada 15 dokter spesialis yang siap bertugas, ditambah 24 dokter spesialis lainnya yang sedang menjalani pendidikan.
“Dari yang sudah ada dan nanti ditambah 24 itu, hampir semua jenis spesialisasi sudah tersedia. Setelah itu terpenuhi. Tinggal membikin 2 atau 3 dokter untuk masing-masing jenis spesialisasi. Karena kalau hanya satu, agak repot jika cuti atau ada yang tidak bisa bertugas,” jelas Suyuti.
Mengenai jadwal peresmian rumah sakit, Suyuti mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Gubernur. RS Hanau nantinya dirancang menjadi rumah sakit rujukan utama untuk wilayah barat Kalteng.
“RS pemerintah tidak dirancang untuk mendapatkan keuntungan. Makin banyak pasien, makin besar biaya operasionalnya,”ujarnya. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Tengah (Kalteng), Suyuti Syamsul menyebut Rumah Sakit Hanau di Kabupaten Seruyan sudah siap dioperasionalkan dengan tingkat kesiapan mencapai kurang lebih 99 persen.
Pernyataan ini ia sampaikan setelah melakukan kunjungan terakhirnya ke rumah sakit tersebut pada 30 Desember 2024 lalu bersama Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
“Terakhir saya tinjau Rumah Sakit Hanau 30 Desember 2024. Itu sudah selesai. Tinggal dioperasionalkan. Memang ada masalah minor yang masih harus dicari. Tetapi saya pikir tingkat kesiapannya sudah kurang lebih 99 persen. Jadi saya kira, tinggal menunggu penyelesaian masalah minor tersebut, kita akan operasionalkan,”ungkapnya, Kamis (2/1/2025).
Suyuti menjelaskan bahwa sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit tersebut, sudah disiapkan dengan matang. Saat ini, ada 15 dokter spesialis yang siap bertugas, ditambah 24 dokter spesialis lainnya yang sedang menjalani pendidikan.
“Dari yang sudah ada dan nanti ditambah 24 itu, hampir semua jenis spesialisasi sudah tersedia. Setelah itu terpenuhi. Tinggal membikin 2 atau 3 dokter untuk masing-masing jenis spesialisasi. Karena kalau hanya satu, agak repot jika cuti atau ada yang tidak bisa bertugas,” jelas Suyuti.
Mengenai jadwal peresmian rumah sakit, Suyuti mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Gubernur. RS Hanau nantinya dirancang menjadi rumah sakit rujukan utama untuk wilayah barat Kalteng.
“RS pemerintah tidak dirancang untuk mendapatkan keuntungan. Makin banyak pasien, makin besar biaya operasionalnya,”ujarnya. (hfz)
