26.6 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Stok Bapok di Kalteng Aman, Sekda: Masyarakat Tak Perlu Khawatir

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Guna memastikan ketersediaan bahan pokok (bapok) di Kalimantan Tengah, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah H. Nuryakin  melakukan pemantauan di sejumlah pasar.  Bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Tengah serta instansi terkait, Nuryakin blusukan ke blok pasar, Minggu (2/9/2022).

Dia mengatakan, pihaknya tengah melakukan upaya pemantauan ketersediaan bahan pokok di beberapa pasar di Kota Palangka Raya. Seperti Pasar Besar, Pasar Kahayan, pertokoaan di Jalan Batam dan Pangkalan Gas LPG. Dari hasil pemantauan yang ada di pasar tersebut, dikatakan stok ketersediaan bapok dinilai stabil. Terkait harga, ada yang mengalami penurunan dan bahkan ada yang naik.

“Dari pantauan, kenaikan ada pada beras.  Yakni dengan kenaikan Rp 200, dan kalau dilihat kenaikan ini tidak begitu signifikan.  Selain itu juga menanggapi adanya keluhan dari masyarakat tentang gas elpiji ukuran 3 kg yang sering langka. Yang  pasti nanti akan dikoordinasikan dengan pihak dinas ESDM,” ucapnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Dorong Perusahaan Tingkatkan CSR Membantu Masyarakat

Dia menuturkan, kenapa harga ikan tongkol bisa mengalami kenaikan?, karena salah satunya memang tidak ada. Sehingga membuat harganya mengalami kenaikan atau mahal. Namun demikian, hingga kini untuk ketersediaan bahan pokok dikatakan masih terjamin.

“Jadi diharapkan kepada masyarakat tak perlu khawatir terkait ketersediaan bahan pokok, karena stok kita masih aman. Jadi kalau daya beli masyarakat kita dikatakan turun, tidak juga karena perekonomian kita juga meningkat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Riza Rahmadi menambahkan bahwa kenaikan terhadap harga beras salah satunya disebabkan harga BBM yang memang naik.

“Terhadap kenaikan tersebut, tentunya yang kita lakukan yakni akan terus melakukan pasokan beras yang terus menerus. Agar ketersediaan lebih banyak lagi, selain itu Pemerintah kabupaten/kota juga telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak agar lebih baik lagi,”ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Sugianto Ingatkan Pembinaan Atlet Harus Terus Berjalan





Reporter: Syahyudi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Guna memastikan ketersediaan bahan pokok (bapok) di Kalimantan Tengah, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah H. Nuryakin  melakukan pemantauan di sejumlah pasar.  Bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Tengah serta instansi terkait, Nuryakin blusukan ke blok pasar, Minggu (2/9/2022).

Dia mengatakan, pihaknya tengah melakukan upaya pemantauan ketersediaan bahan pokok di beberapa pasar di Kota Palangka Raya. Seperti Pasar Besar, Pasar Kahayan, pertokoaan di Jalan Batam dan Pangkalan Gas LPG. Dari hasil pemantauan yang ada di pasar tersebut, dikatakan stok ketersediaan bapok dinilai stabil. Terkait harga, ada yang mengalami penurunan dan bahkan ada yang naik.

“Dari pantauan, kenaikan ada pada beras.  Yakni dengan kenaikan Rp 200, dan kalau dilihat kenaikan ini tidak begitu signifikan.  Selain itu juga menanggapi adanya keluhan dari masyarakat tentang gas elpiji ukuran 3 kg yang sering langka. Yang  pasti nanti akan dikoordinasikan dengan pihak dinas ESDM,” ucapnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Dorong Perusahaan Tingkatkan CSR Membantu Masyarakat

Dia menuturkan, kenapa harga ikan tongkol bisa mengalami kenaikan?, karena salah satunya memang tidak ada. Sehingga membuat harganya mengalami kenaikan atau mahal. Namun demikian, hingga kini untuk ketersediaan bahan pokok dikatakan masih terjamin.

“Jadi diharapkan kepada masyarakat tak perlu khawatir terkait ketersediaan bahan pokok, karena stok kita masih aman. Jadi kalau daya beli masyarakat kita dikatakan turun, tidak juga karena perekonomian kita juga meningkat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Riza Rahmadi menambahkan bahwa kenaikan terhadap harga beras salah satunya disebabkan harga BBM yang memang naik.

“Terhadap kenaikan tersebut, tentunya yang kita lakukan yakni akan terus melakukan pasokan beras yang terus menerus. Agar ketersediaan lebih banyak lagi, selain itu Pemerintah kabupaten/kota juga telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak agar lebih baik lagi,”ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Sugianto Ingatkan Pembinaan Atlet Harus Terus Berjalan





Reporter: Syahyudi

Terpopuler

Artikel Terbaru