28.6 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

25 Persen Pengidap HIV-AIDS Tak Sadar Telah Terinfeksi

PALANGKA RAYA รขโ‚ฌโ€œ Indonesia merupakan negara
dengan kasus AIDS tertinggi di Asia Tenggara, bahkan ada seribu lebih
masyarakat Kalteng terkena human immunodeficiency virus (HIV)/ acquired immune
deficiency syndrome (AIDS). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng pun
menyayangkan banyaknya jumlah penderita HIV/AID bahkan masih banyak masyarakat
yang tidak mengetahui terkena penyakit tersebut.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melaui staf Ahli
Gubernur Yuas Elko mengungkapkan, secara k
umulatif kasus HIV/AIDS dari tahun 1997
sampai dengan Desember Tahun 2018 sebanyak 1.221 orang. Terdiri dari 781 orang
penyandang HIV dan 440 orang penyandang AIDS.

โ€œInilah yang menjadi tugas kita bersama sebagai
upaya untuk mencegah penularan HIV/AIDS dengan strategi suluh, temukan, obati
dan pertahankan,โ€ ucapnya.

Baca Juga :  NGO Kalteng Minta Proyek Food Estate Dihentikan, Ini Jawaban Pemprov

Dikatakannya, masalah HIV/AIDS merupakan masalah
yang sangat kompleks. Perlu perjuangan dan kerjasama untuk menemukan
orang-orang yang terinfeksi, mengingat kesadaran masyarakat yang masih rendah
untuk memeriksa kesehatan dan 25 persen dari mereka yang telah terinfeksi tidak
mengetahui status mereka sebagai orang dengan HlV/AIDS.

โ€œSaat ini, seluruh kabupaten/kota di di Kalteng
telah melaporkan adanya anggota masyarakat yang terinfeksi HIV, artinya
HIV/AIDS tidak hanya terdapat di ibu kota saja, tetapi justru ada pasien yang
dirawat di rumah sakit berasal dari pelosok-pelosok desa,โ€ tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS
Kalteng, Rusini Anggen menyebutkan dari jumlah ini ternyata masih banyak
penderita yang tidak mengetahui penyakitnya.

Baca Juga :  Penyaluran BLT Provinsi Dilakukan Melalui Bank Kalteng

Diungkapkannya, berdasarkan Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) pada Tahun 2016 ada 640.443 orang Indonesia yang terinfeksi
HlV/AIDS. Namun, sampai dengan Maret 2019, dari angka tersebut baru 338.363
atau 58,796 perse saja yang mengetahui status penyakit mereka.

โ€œDalam upaya menanggulangi HIV-AIDS, KPA
Kalteng masih perlu bekerja keras untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat
terkait pencegahan dan penularan HIV/AIDS,โ€ pungkasnya. (abw/uni
/ctk/nto)

PALANGKA RAYA รขโ‚ฌโ€œ Indonesia merupakan negara
dengan kasus AIDS tertinggi di Asia Tenggara, bahkan ada seribu lebih
masyarakat Kalteng terkena human immunodeficiency virus (HIV)/ acquired immune
deficiency syndrome (AIDS). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng pun
menyayangkan banyaknya jumlah penderita HIV/AID bahkan masih banyak masyarakat
yang tidak mengetahui terkena penyakit tersebut.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melaui staf Ahli
Gubernur Yuas Elko mengungkapkan, secara k
umulatif kasus HIV/AIDS dari tahun 1997
sampai dengan Desember Tahun 2018 sebanyak 1.221 orang. Terdiri dari 781 orang
penyandang HIV dan 440 orang penyandang AIDS.

โ€œInilah yang menjadi tugas kita bersama sebagai
upaya untuk mencegah penularan HIV/AIDS dengan strategi suluh, temukan, obati
dan pertahankan,โ€ ucapnya.

Baca Juga :  NGO Kalteng Minta Proyek Food Estate Dihentikan, Ini Jawaban Pemprov

Dikatakannya, masalah HIV/AIDS merupakan masalah
yang sangat kompleks. Perlu perjuangan dan kerjasama untuk menemukan
orang-orang yang terinfeksi, mengingat kesadaran masyarakat yang masih rendah
untuk memeriksa kesehatan dan 25 persen dari mereka yang telah terinfeksi tidak
mengetahui status mereka sebagai orang dengan HlV/AIDS.

โ€œSaat ini, seluruh kabupaten/kota di di Kalteng
telah melaporkan adanya anggota masyarakat yang terinfeksi HIV, artinya
HIV/AIDS tidak hanya terdapat di ibu kota saja, tetapi justru ada pasien yang
dirawat di rumah sakit berasal dari pelosok-pelosok desa,โ€ tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS
Kalteng, Rusini Anggen menyebutkan dari jumlah ini ternyata masih banyak
penderita yang tidak mengetahui penyakitnya.

Baca Juga :  Penyaluran BLT Provinsi Dilakukan Melalui Bank Kalteng

Diungkapkannya, berdasarkan Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) pada Tahun 2016 ada 640.443 orang Indonesia yang terinfeksi
HlV/AIDS. Namun, sampai dengan Maret 2019, dari angka tersebut baru 338.363
atau 58,796 perse saja yang mengetahui status penyakit mereka.

โ€œDalam upaya menanggulangi HIV-AIDS, KPA
Kalteng masih perlu bekerja keras untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat
terkait pencegahan dan penularan HIV/AIDS,โ€ pungkasnya. (abw/uni
/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru