PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan komitmen kuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk terus memperluas dan menjaga keberlanjutan program beasiswa bagi mahasiswa di seluruh perguruan tinggi.
Hal ini disampaikan gubernur saat menanggapi sejumlah pertanyaan dari pimpinan kampus terkait skema bantuan pendidikan, termasuk beasiswa mahasiswa baru, penambahan kuota, bantuan akhir studi, hingga dukungan biaya hidup bagi mahasiswa dari wilayah sangat terpencil.
Agustiar menegaskan, meski pemerintah daerah sedang menerapkan kebijakan efisiensi anggaran, sektor pendidikan tetap menjadi prioritas yang tidak akan dipangkas.
“Di tengah efisiensi ini, komitmen kami adalah tidak mengurangi anggaran untuk pendidikan. Terlebih ada Kartu Huma Betang, kami pastikan semua mahasiswa mendapatkannya. Kita ingin program ini benar-benar mensejahterakan mahasiswa di Kalteng,” tegasnya di Istana Isen Mulang, Jumat (28/11).
Ia menjelaskan, besaran beasiswa yang disiapkan telah melalui kajian bersama sejumlah perguruan tinggi, termasuk Universitas Palangka Raya (UPR).
Selain bantuan utama tersebut, Gubernur membuka ruang untuk dukungan tambahan melalui skema Kartu Huma Betang Sejahtera (KHBS) serta kerja sama dengan perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Dukungan ini diarahkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan khusus mahasiswa, seperti beasiswa prestasi, bantuan bagi mahasiswa tingkat akhir, serta bantuan biaya hidup bagi mahasiswa dari daerah sangat jauh yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Agustiar menegaskan, Pemprov Kalteng terus memperkuat ekosistem pendidikan agar lebih inklusif dan berkeadilan, sehingga kesempatan menempuh pendidikan tinggi dapat dirasakan oleh seluruh anak daerah tanpa terkecuali.(hfz)
