PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengan (Kalteng) menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila di dalam ruangan Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur setempat, Minggu (1/10). Pasalnya, dalam beberapa pekan ini, Kota Palangkaraya sedang dilanda kabut asap pekat akibat pembakaran lahan dan hutan.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo menjadi inspektur upacara. Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah Pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal setempat.
Wagub mengaku, upacara sempat direncanakan di luar ruangan. Namun, karena memasuki musim kemarau dan kabut asap, sehingga upacara terpaksa dilaksanakan di dalam ruangan.
“Memang tadinya merencanakannya di luar ruangan. Tapi karena suasana sekarang memasuki musim kemarau dan kabut asap, jadi kemarin diinformasikan kita menyampaikan kegiatan ini di dalam ruangan,” ujarnya kepada awak media.
Edy menjelaskan, Hari kesaktian Pancasila dalam rangka momentum untuk mengenang para pahlawan revolusi yang telah gugur pada saat Gerakan 30 September PKI (G30 S /PKI).
“Tentunya makna yang kita ambil dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila bahwa kita memiliki pedoman, pandangan dasar, falsafah negara Pancasila sebagai benteng kekuatan kita yang mengandung 5 sila Pancasila itu,” jelasnya.(hfz/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengan (Kalteng) menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila di dalam ruangan Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur setempat, Minggu (1/10). Pasalnya, dalam beberapa pekan ini, Kota Palangkaraya sedang dilanda kabut asap pekat akibat pembakaran lahan dan hutan.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo menjadi inspektur upacara. Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah Pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal setempat.
Wagub mengaku, upacara sempat direncanakan di luar ruangan. Namun, karena memasuki musim kemarau dan kabut asap, sehingga upacara terpaksa dilaksanakan di dalam ruangan.
“Memang tadinya merencanakannya di luar ruangan. Tapi karena suasana sekarang memasuki musim kemarau dan kabut asap, jadi kemarin diinformasikan kita menyampaikan kegiatan ini di dalam ruangan,” ujarnya kepada awak media.
Edy menjelaskan, Hari kesaktian Pancasila dalam rangka momentum untuk mengenang para pahlawan revolusi yang telah gugur pada saat Gerakan 30 September PKI (G30 S /PKI).
“Tentunya makna yang kita ambil dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila bahwa kita memiliki pedoman, pandangan dasar, falsafah negara Pancasila sebagai benteng kekuatan kita yang mengandung 5 sila Pancasila itu,” jelasnya.(hfz/hnd)
