33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sikap Acuh Bisa Membahayakan Diri dan Orang Lain

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO -Tim Satuan Tugas
(Satgas) Penanganan Covid-19  Kalteng
melalui juru bicaranya Astrid Teresa menginformasikan ada peningkatan kasus
positif Covid-19 dalam beberapa minggu ini. Pasalnya, jumlah korban yang
terpapar terus meningkat di Kalteng.

Diungkapkannya, berdasarkan
data pada bulan September ini terjadi kenaikan kasus Covid-19 sebesar 31,89
persen dibandingkan
bulan Agustus 2020. Dibutuhkan gerakan bersama untuk
mengakhiri Covid-19 yakni berperilaku hidup sehat dan bersih dengan penerapan
protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah
.

“Disiplin dalam penerapan
protokol kesehatan untuk diri sendiri dan orang disekitar agar mengurangi
penularan wabah Covid-19,” ungkapnya, Selasa (29/9).

Pihaknya menyebut agar kaum
muda menjadi teladan dalam berperilaku disiplin protokol kesehatan. Sikap acuh
bisa membahayakan diri sendiri dan utamanya orang- orang di sekitar.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Terus Benahi Jalan Dalam Kota

“Juga berdasarkan data WHO,
tidak kurang dari 15 persen kasus global Covid-19 adalah kaum muda, dengan usia
rentan terjangkit 15 hingga 24 tahun,” ucapnya.

Untuk itu, harapannya kaum muda
menjadi pendorong perubahan perilaku hidup produktif dan aman dari Covid-19.
Jangan berperilaku acuh tak acuh karna dapat terjangkit, meninggal atau
menyebarkan virus ke keluarga dan orang lain.

“Perjalanan atau bepergian
meningkatkan peluang untuk mendapatkan dan menyebarkan Covid-19, karena kaum
muda lebih cenderung pergi bekerja di komunitas, pantai, cafe atau membeli
makanan,” bebernya.

Covid-19 ini benar-benar
nyata, lanjutnya, cara mencegahnya adalah dengan mematuhi protokol kesehatan.
Gunakan masker, cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, menjaga jarak
dan menjauhi kerumunan.

Baca Juga :  Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan Akan Segera Diterapkan

“Yang kita lakukan agar
disiplin dan patuh memakai masker, menjaga jarak, hindari kerumunan, dan
mencuci tangan tidak sebanding dengan beratnya tugas dokter dan tenaga
kesehatan yang merawat pasien Covid-19,” pungkasnya
.

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO -Tim Satuan Tugas
(Satgas) Penanganan Covid-19  Kalteng
melalui juru bicaranya Astrid Teresa menginformasikan ada peningkatan kasus
positif Covid-19 dalam beberapa minggu ini. Pasalnya, jumlah korban yang
terpapar terus meningkat di Kalteng.

Diungkapkannya, berdasarkan
data pada bulan September ini terjadi kenaikan kasus Covid-19 sebesar 31,89
persen dibandingkan
bulan Agustus 2020. Dibutuhkan gerakan bersama untuk
mengakhiri Covid-19 yakni berperilaku hidup sehat dan bersih dengan penerapan
protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah
.

“Disiplin dalam penerapan
protokol kesehatan untuk diri sendiri dan orang disekitar agar mengurangi
penularan wabah Covid-19,” ungkapnya, Selasa (29/9).

Pihaknya menyebut agar kaum
muda menjadi teladan dalam berperilaku disiplin protokol kesehatan. Sikap acuh
bisa membahayakan diri sendiri dan utamanya orang- orang di sekitar.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Terus Benahi Jalan Dalam Kota

“Juga berdasarkan data WHO,
tidak kurang dari 15 persen kasus global Covid-19 adalah kaum muda, dengan usia
rentan terjangkit 15 hingga 24 tahun,” ucapnya.

Untuk itu, harapannya kaum muda
menjadi pendorong perubahan perilaku hidup produktif dan aman dari Covid-19.
Jangan berperilaku acuh tak acuh karna dapat terjangkit, meninggal atau
menyebarkan virus ke keluarga dan orang lain.

“Perjalanan atau bepergian
meningkatkan peluang untuk mendapatkan dan menyebarkan Covid-19, karena kaum
muda lebih cenderung pergi bekerja di komunitas, pantai, cafe atau membeli
makanan,” bebernya.

Covid-19 ini benar-benar
nyata, lanjutnya, cara mencegahnya adalah dengan mematuhi protokol kesehatan.
Gunakan masker, cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, menjaga jarak
dan menjauhi kerumunan.

Baca Juga :  Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan Akan Segera Diterapkan

“Yang kita lakukan agar
disiplin dan patuh memakai masker, menjaga jarak, hindari kerumunan, dan
mencuci tangan tidak sebanding dengan beratnya tugas dokter dan tenaga
kesehatan yang merawat pasien Covid-19,” pungkasnya
.

Terpopuler

Artikel Terbaru