PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menunjukkan komitmennya untuk memperkuat kerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) guna menanggulangi masalah stunting di daerah. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan memastikan generasi masa depan yang lebih baik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Nuryakin, mengajak semua pemangku kepentingan untuk menjaga komitmen dan memastikan bahwa kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dapat diimplementasikan secara konsisten di lapangan. Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, ia menegaskan, “Seperti harapan kita bersama, angka stunting di Kalimantan Tengah dapat turun signifikan.”
Pernyataan tersebut disampaikan Nuryakin dalam rapat koordinasi daerah Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting provinsi. Dalam forum tersebut, ia menekankan pentingnya sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk terus berupaya melakukan pencegahan sesuai dengan kewenangan masing-masing.
“Kita masih punya pekerjaan rumah (PR) besar untuk menurunkan prevalensi stunting,” ungkapnya, menandaskan bahwa masalah ini membutuhkan perhatian serius dari semua pihak. Nuryakin berharap, dengan adanya kolaborasi yang kuat dan strategi yang tepat, angka stunting di Kalteng dapat diminimalkan, sehingga masyarakat yang sehat dan produktif dapat terwujud.
Dengan demikian, pemerintah provinsi Kalteng berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap program-program yang telah dilaksanakan, agar hasil yang dicapai sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih berkelanjutan di Kalimantan Tengah. (tim)