PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo mengatakan literasi politik dan media dipandang penting untuk membentuk sikap politik yang cerdas dan kritis, terutama bagi pemilih pemula dan muda.
“Hasil dari literasi media ini hendaklah dimaknai lebih dalam lagi sebagai tolak ukur implementasi di era digital. Khususnya di Kalimantan Tengah demi terwujudnya Kalteng makin BERKAH,” ungkapnya.
Edy Pratowo menambahkan bahwa pemilih pemula bukan sekadar objek, melainkan juga subjek dalam pesta demokrasi mendatang.
“Pemilih pemula itu, bukan hanya sebagai objek, tapi sebagai subjek yang bisa mengawasi jalannya pesta demokrasi, harus kita dukung. Sayang sekali apabila adik-adik ini tidak memberikan hak suaranya,” urai Wagub.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPID Kalteng Ilham Busra menyampaikan bahwa Bawaslu, KPU, KPI, dan Dewan Pers telah melaksanakan penandatanganan pembentukan gugus tugas pengawasan pemberitaan. Penandatanganan ini, merupakan komitmen bersama untuk meminimalisir penyebaran berita hoaks, black campaign, fitnah, dan isu sara.
“Adapun output kegiatan literasi hari ini, diharapkan mampu menekan angka golput di Kalteng yang menurut data dari BPS mencapai 21,01%,”sebutnya.(hfz/hnd)